REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, perkembangan kasus di Pulau Jawa dan Bali secara umum menunjukan terjadinya perbaikan. Hal ini dilihat dari kontribusi kasus positif dan meninggal yang tidak lagi didominasi dari provinsi dari Pulau Jawa dan Bali.
“Tersisa Provinsi Banten di lima provinsi dengan kenaikan kasus baru tertinggi dan Jawa Tengah serta Jawa Barat di lima provinsi dengan kenaikan kematian baru yang tertinggi,” kata Wiku saat konferensi pers, Kamis (18/3).
Wiku mengatakan, tren perkembangan kasus di Jawa dan Bali yang sudah mulai membaik ini sejalan dengan pelaksanaan PPKM dan PPKM mikro yang telah berjalan sejak 11 Januari lalu hingga minggu ini. Penanganan Covid-19 yang difokuskan pada tingkat terkecil ini dinilai dapat meningkatkan kualitas sehingga tingkat kasus positif dan kematian dapat ditekan.
“Namun, saya mohon dengan dilaksanakanya PPKM mikro ini tidak menjadikan daerah lengah terhadap penanganan Covid-19,” ujar dia.
Dia meminta kepada kepala daerah yang melaksanakan PPKM mikro dan masih berada di lima besar provinsi dengan kenaikan kasus positif maupun meninggal pada minggu ini agar terus memperbaiki upaya penanganannya. Hal ini dapat dilakukan dengan memaksimalkan peran posko dan juga Satgas daerahnya.
“Koordinasi dengan seluruh unsur daerah juga menjadi kunci untuk memperbaiki penanganan. Semoga di minggu berikutnya kita dapat melihat perbaikan yang signifikan dari daerah-daerah tersebut,” kata Wiku.
Ia juga berharap, perpanjangan PPKM mikro serta perluasan di sejumlah daerah di luar Jawa dan Bali dapat berdampak positif menurunkan kasus positif dan meninggal baru.