Rabu 17 Mar 2021 07:32 WIB

Wiku: Jumlah RT di Zona Hijau Meningkat Tajam

Pelaksanaan PPKM mikro selama empat minggu menunjukan perkembangan yang lebih baik.

Rep: Dessy Suciati Saputri / Red: Ratna Puspita
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito
Foto: ANTARA/Akbar Nugroho Gumay
Juru Bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat jumlah RT yang berada di zona hijau di provinsi-provinsi yang menerapkan kebijakan PPKM mikro meningkat tajam. Dalam empat minggu terakhir penerapan PPKM mikro, jumlah zona hijau menunjukan peningkatan yang signifikan dan bahkan naik hingga lebih dari 600 persen.

“Jumlah zona hijau menunjukan peningkatan yang signifikan dari sebelumnya hanya 817 RT dengan zona hijau pada 14 Februari menjadi 5.882 RT pada 7 Maret 2021 atau naik lebih dari 600 persen,” ujar Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito saat konferensi pers, Selasa (16/3).

Baca Juga

Menurut Wiku, sejak awal pelaksanaan PPKM mikro, zonasi risiko konsisten didominasi oleh zona hijau. Satgas juga mencatat terdapat 404 RT yang berada di zona kuning, 24 RT di zona oranye, dan 3 RT dengan zona merah.

Pemetaan zonasi risiko di tingkat RT ini diperoleh dari hasil laporan Satgas di tingkat desa di daerah-daerah yang melaksanakan PPKM mikro. Wiku mengatakan, hingga 7 Maret 2021, terdapat 6.205 RT yang melaporkan pemetaan zonasi risikonya kepada Satgas Pusat.

“Hal ini menunjukan bahwa hampir seluruhnya yaitu 93 persen dari RT yang melaporkan berada di zona hijau atau tidak ada kasus positif di lingkungan RT tersebut,” kata Wiku.

Jika dilihat lebih detail, ia mengatakan, Provinsi DIY memiliki zona hijau terbanyak di tingkat RT, yakni sebanyak 2.139 RT. Disusul Jawa Barat yang sebesar 1.156 RT dan Banten sebanyak 842 RT. 

Baca juga : Shadab, Mualaf yang Pertaruhkan Nyawa Berislam di India

Namun, tingginya jumlah RT dengan zona hijau di DIY ini disebabkan jumlah RT yang terbanyak melapor ke Satgas Pusat juga berasal dari Yogyakarta yakni sebanyak 2.171 RT. “Disusul Jawa Barat dengan 1.259 RT dan Banten sebesar 952 RT,” tambahnya.

Wiku mengatakan, pelaksanaan PPKM mikro selama empat minggu terakhir ini menunjukan perkembangan ke arah yang lebih baik. Hal ini mengingat jumlah RT di zona hijau yang mendominasi di hampir seluruh provinsi yang melaksanakan PPKM mikro.

“Semoga dengan pelaksanaan PPKM mikro yang diperpanjang dan diperluas cakupannya dapat semakin berkontribusi dalam menurunkan angka kasus positif dan angka kematian, serta meningkatkan angka kesembuhan sehingga dapat berpengaruh secara signifikan terhadap perkembangan di tingkat nasional,” ujar dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement