Kamis 18 Mar 2021 07:29 WIB

Pedagang di Tangsel Mulai Divaksinasi

Dalam pelaksanaannya, Pemkot Tangsel menyediakan kuota vaksin bagi 900 pedagang.

Rep: Eva RiantiĀ / Red: Ratna Puspita
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie
Foto: Republika/Eva Rianti
Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie

REPUBLIKA.CO.ID, TANGERANG -- Pemerintah Kota Tangerang Selatan mulai melakukan vaksinasi Covid-19 yang diperuntukkan bagi para pedagang pasar dan pelaku usaha di tenant-tenant pusat perbelanjaan, Rabu (17/3). Wakil Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel menyediakan kuota vaksin bagi 900 pedagang. 

Pelaksanaan vaksinasi perdana bagi pedagang pasar dan pelaku usaha di tenant-tenant pusat perbelanjaan di wilayah Tangsel tersebut digelar di Pasar 8 Alam Sutera, Serpong Utara, Tangsel. “Kita memberikan vaksin ke pedagang pasar dan tenant-tenant yang ada di lingkungan Alam Sutera. Target hari ini 900 pedagang,” ujar Benyamin di Tangsel, Rabu (17/3).

Baca Juga

Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Tangerang Selatan Maya Mardiana menuturkan, pedagang merupakan salah satu kalangan yang diprioritaskan dalam vaksinasi Covid-19 tahap dua. Kalangan pedagang disebut termasuk kelompok rentan terpapar Covid-19 karena bersinggungan langsung dengan banyak orang.

“Kami mengikuti program pemerintah yang sudah ditetapkan, pedagang itu kan salah satu pemberi pelayanan publik yang mana memang secara akses dengan masyarakat terus berjalan, jadi hari ini pelaksanaannya ada 900 pedagang,” terangnya.

Maya mengatakan, pelaksanaan vaksinasi perdana bagi pedagang itu sebagai percontohan untuk pelaksanaan vaksinasi selanjutnya. Dia mengatakan, ada sebanyak lima ribu pedagang dari 13 pasar dan lima ribu penjual dari tenant-tenant yang ada di pusat perbelanjaan modern yang akan memperoleh vaksinasi tahap dua.

Dia menambahkan, Disperindag Tangsel akan mengevaluasi pelaksanaan vaksinasi yang telah berjalan, terutama terkait dengan penerapan protokol kesehatan. Pasalnya, dalam kegiatan vaksinasi masih terjadi adanya kepadatan antrean saat hendak menerima vaksin. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement