REPUBLIKA.CO.ID, JAYAPURA -- Sebanyak 682 personel di jajaran Polda Papua kini sudah divaksin COVID-19 namun tetap diminta untuk mematuhi protokol kesehatan agar tidak terjangkit virus tersebut. Kabid Dokkes Polda Papua Kombes dr Nariyana di Jayapura, Rabu mengakui, target pemberian vaksin sebanyak 12.160 dan membutuhkan 24.320 vial karena vaksin diberikan dua kali kepada si penerima.
Untuk tahap awal vaksin diberikan kepada tenaga kesehatan dan anggota serta ASN yang bersentuhan langsung dengan layanan publik. Ketika ditanya apakah ada penerima vaksin yang terjangkit COVID-19, Kabid Dokkes Polda Papua menyatakan sampai saat ini belum ada laporan terkait adanya penerima vaksin yang terjangkit dan positif virus yang menyerang berbagai belahan dunia itu.
Personel yang sudah menerima vaksin COVID-19 diminta tetap menerapkan protokol kesehatan agar terhindar mengingat banyak warga yang belum divaksin, harap Nariyana. Sementara itu Kadinkes Kota Jayapura dr Nyoman Antari secara terpisah mengaku ada tiga orang yang terjangkit dan positif setelah menerima vaksin COVID-19 dan kondisi ketiganya relatif stabil dan dirawat atau diisolasi di rumah masing-masing.
Ia mengatakan, hingga Senin (15/3) tenaga kesehatan yang sudah di vaksin tahap I sebanyak 3.640 orang dan tahap II sebanyak 2.961 orang, sedangkan untuk lanjut usia (lansia) dan petugas publik baru diberikan tahap I sebanyak 2.443 orang, jelas dr. Nyoman.
Data dari Satuan Tugas Pencegahan dan Penanganan COVID-19 Papua mengungkapkan Senin (16/3) secara komulatif jumlah warga yang positif tercatat 19.572 orang, 17.244 orang sembuh, 1.950 orang dirawat dan 378 orang meninggal.