Rabu 17 Mar 2021 18:51 WIB

Lampung akan Tambah Jumlah Perpustakaan Terakreditasi

Saat ini, perpustakaan terakreditasi di Lampung masih minim dari harapan.

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Endro Yuwanto
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)
Foto: Pixabay
(Foto: Ilustrasi perpustakaan)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG –- Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung akan menambah jumlah perpustakaan di berbagai kabupaten/kota yang terakreditasi. Saat ini, perpustakaan terakreditasi di Lampung masih minim dari harapan.

Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung Ratna Dewi mengatakan, dalam rangka meraih perpustakaan terakreditasi nasional, harus dinilai dari berbagai aspek. Paling tidak ada enam poin penilaian sebuah perpustakaan terakreditasi.

“Antara lain, koleksi perpustakaan, sarana dan prasarana, pelayanan, sumber daya manusia, penyelenggaraan dan pengelolaan, serta penguatan kinerja berbagai lini,” kata Ratna Dewi pada Workshop Akreditasi Perpustakaan di Bandar Lampung, Rabu (17/3).

Saat ini, di Lampung baru terdapat 16 perpustakaan yang sudah terakreditasi dan tersebar di 15 kabupaten/kota. Ke depan, ia berharap dapat menambah sedikitnya 50 perpustakaan lagi di berbagai tempat untuk penilaian akreditasi.

Menurut Ratna Dewi, pencapaian akreditasi perpustakaan harus melibatkan semua pihak, terutama kepada institusi yang memiliki perpustakaan untuk dapat bersinergi dengan pihak lain. “Perlu sinergi dalam pengelolaan perpustakaan,” katanya.

Untuk itu, workshop tersebut diselenggarakan dalam rangka memberikan pemahaman kepada peserta untuk pengelolaan perpustakaan secara profesional. Sehingga masing-masing peserta dapat menularkan ilmunya kepada pustakawan/pustakawati dalam menerapkan standar pengelolaan perpustakaan menuju terakreditasi.

Dalam pengantarnya, Deputi Bidang Pengembangan Sumber Daya Perpustakaan Nasional Deni Kurniadi mengatakan, saat ini terdapat 2.935 perpustakaan sudah terakreditasi secara nasional. Dari jumlah itu, terdapat 2.051 perpustakaan sekolah, 392 perguruan tinggi, 318 perpustakaan umum, dan 174 perpustakaan khusus.

Deni berharap Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung dapat menambah jumlah perpustakaan yang terakreditasi. Banyaknya jumlah perpustakaan terakreditasi baik perpustakaan sekolah, perguruan tinggi, dan instansi lain dapat meningkatkan minat literasi masyarakat.

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung telah menyediakan buku-buku yang bisa dibaca menggunakan aplikasi yang tersedia e-Perpus Lampung. Aplikasi tersebut telah diluncurkan pada Desember 2020. Saat ini, koleksi ebook di ePerpus Lampung mencapai 993 judul, dan tahun ini akan ditambah lagi 822 judul.

Dalam aplikasi ePerpus Lampung dapat diakses melalui laptop/PC ataupun smartphone. Untuk laptop/PC bisa di buka melalui browser dengan alamat https://kubuku.id/perpusda-provinsi-lampung. Sedangkan untuk smartphone bisa didownload di play store/google play.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement