REPUBLIKA.CO.ID, MAMUJU -- Pemerintah Kabupaten Mamuju, Provinsi Sulawesi Barat, fokus memulihkan ekonomi masyarakat setelah gempa 6,2 magnitudo mengguncang daerah itu. "Pemerintah fokus memenghidupkan kembali ekonomi Mamuju dengan memastikan perbankan dan pusat perbelanjaan seperti pasar dan pusat perdagangan masyarakat lainnya dapat beraktivitas normal," kata Wakil Bupati Mamuju Ado Mas'ud di Mamuju, Selasa (16/3).
Ia mengatakan pasokan kebutuhan masyarakat Mamuju telah berjalan normal dengan beroperasinya seluruh pasar dan pusat perbelanjaan di Mamuju. "Seluruh hal tersebut akan diberikan perhatian dan kepastian dari pemerintah agar berjalan normal sehingga aktivitas ekonomi masyarakat kembali normal seperti sedia kala," ujarnya.
Selain ekonomi, pemerintah juga sudah memastikan layanan kesehatan masyarakat kembali normal disamping tetap melakukan pencegahan pendemi Covid-19 dengan melakukan penerapan protokol kesehatan dan vaksinasi. "Pemulihan infrastruktur, dan peningkatan produktivitas pertanian, pendorong produktifitas ekonomi juga dilaksanakan secara berkelanjutan, dengan meningkatkan investasi daerah," katanya.
Ia mengatakan, semua pihak harus berkoordinasi dalam pelaksanaan pembangunan di Mamuju. Penyusunan perencanaan pembangunan melalui musyawarah pembangunan daerah akan memprioritaskan penanganan gempa dan lemulihan Mamuju setelah dilanda gempa.
"Pemerintah di Mamuju akan membantu desa yang terdampak gempa melalui APBD Kabupaten Mamuju, bila pemerintah desa tidak mampu menggunakan anggaran dana desa dalam rangka memulihkan daerahnya dari bencana gempa," katanya.