REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Dalam rangka menyambut dan menerima mahasiswa baru, kampus Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri memiliki caranya sendiri dengan melaksanakan Seminar Inspirasi (Serasi) secara daring Live on Youtube Nusa Mandiri, Sabtu (13/3).
Acara yang bertajuk ‘Jaga Diri, Tetap Mandiri’ ini dihadiri tokoh menginspirasi dan memotivasi yakni Milenial Coach Ripan Karlianto dan Co-Founder & CTO Bizhare Giovanni Umboh.
Kedua narasumber yang merupakan alumni STMIK Nusa Mandiri ini membuat antusiasme mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri yang mengikuti Serasi melalui Channel Youtube Nusa Mandiri.
Ketua STMIK Nusa Mandiri, Dr Dwiza Riana dalam sambutannya mengucapkan selamat kepada seluruh mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri tahun akademik 2020/2021. Dwiza mengajak seluruh mahasiswa tetap dapat menyesuaikan diri dan berprestasi di bidang pendidikan tanpa membahayakan diri masing-masing di tengah pandemi Covid-19.
“Alhamdulillah kita tetap dapat bertatap muka secara daring melalui akun youtube Nusa Mandiri, saling bersapa dan semoga adik-adik mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri dapat terus mengikuti kegiatan Seminar Inspirasi (Serasi) ini hingga selesai,” kata Dwiza dalam rilis yang diterima Republika.co.id.
Ia menghimbau kepada seluruh mahasiswa baru STMIK Nusa Mandiri yang mengikuti Seminar Inspirasi (Serasi) dan Masa Orientasi Kampus (Moka) untuk menyerap materi yang didapat baik dari bidang akademik maupun non-akademik.
“Semoga kegiatan yang diadakan dalam menyambut mahasiswa baru oleh kampus STMIK Nusa Mandiri baik itu Masa Orientasi Kampus (Moka) dan Seminar Inspirasi (Serasi) dapat menjadi bekal bagi adik-adik untuk memulai sebagai mahasiswa baru dan tentu pengetahuan diawal kampus harus tetap diupdate dan pandai beradaptasi selama menjalani perkuliahan delapan semester,” bebernya.
Dwiza juga menyemangati seluruh mahasiswa baru kampus STMIK Nusa Mandiri. Ia mengajak mahasiswa baru untuk terus aktif di bidang akademik dan non akademik, raih prestasi sebanyak mungkin.
“Agar adik-adik lulus memiliki kompetensi yang bagus dan dapat menjadi pertimbangan dalam meraih sukses adik-adik di masa depan,” ujar Dwiza.