REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kendari, Sulawesi Tenggara mengimbau masyarakat di daerah ini mewaspadai potensi hujan sedang hingga lebat yang dapat disertai guntur dan angin kencang pada siang hingga malam hari.
Kepala Stasiun Meteorologi Kendari Sugeng mengatakan meskipun kondisi cuaca di daerah itu relatif bagus dalam beberapa hari ke depan, untuk beberapa lokasi di Kendari harus terus waspada.
"Diimbau kepada warga yang ada di daerah sekitaran Kampung Salo, Kecamatan Kendari, Baruga, Poasia, dan Abeli untuk lebih waspada. Karena daerah itu sering dilanda hujan deras yang disertai petir maupun angin kencang baik siang maupun sore hari," kata dia saat menghadiri pelatihan 50 potensi SAR di Kendari, Senin (15/3).
Selain mewaspadai hujan, kata dia, warga juga harus memperhatikan jika ada pertumbuhan awan menjulang tinggi berwarna gelap. Pasalnya, awan tersebut akan mengeluarkan energi berupa angin kencang yang disertai guntur dan hujan sedang dengan durasi yang tidak lama.
Untuk potensi gelombang tinggi, Sugeng mengungkapkan bahwa hingga satu minggu ke depan masih terpantau aman. Saat ini, kata dia, sedang ada monsun angin barat ke angin timur.
"Sekarang ini angin baratnya mulai melemah, tapi angin timurnya belum aktif sehingga satu minggu ke depan tinggi gelombang kurang dari satu meter. Kalau kurang dari satu meter, berarti masih aman untuk perairan sekitar," kata dia.