Selasa 22 Mar 2016 07:38 WIB

BMKG Kendari Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem

Cuaca Ekstrem/Ilustrasi
Foto: bmkg.go.id
Cuaca Ekstrem/Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, KENDARI -- Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) merilis bahwa hampir seluruh wilayah di Sulawesi Tenggara (Sultra) selama dua hari yakni 21 dan 22 Maret 2016 berpotensi hujan sedang dan lebat disertai guntur dan angin kencang. Kepala Seksi Observasi dan Informasi Stasiun Meteorologi Maritim Kendari, Aris Yunatas, Selasa (22/3) mengatakan hujan lebat disertai petir dan angin kencang umumnya terjadi pada malam hari. Sehingga bagi pengguna transportasi laut untuk berhati-hati bila akan bepergian.

Dia mengatakan potensi cuaca ekstrim diperkirakan terjadi di Kota Kendari dan sekitarnya pada pukul 19.00 WITA hingga ukul 21.30 WITA. Hal yang sama juga terjadi di Kabupaten Konawe Selatan, Konawe Utara dan Buton Utara.

"Jadi kondisi cuaca yang tidak bersahabat ini kebanyakan akan terjadi pada malam hari. Akan tetapi di beberapa kabupaten lainnya ada yang kondisinya berawan dan hujan ringan," ujarnya.

Aris mengatakan, pada 15 kabupaten dan dua kota di Sultra sebagian daerah terjadi berawan dan berawan tebal disertai hujan ringan. Sedangkan kelembaban suhu antara 24 hingga 32 derajat Celsius.

Angin bertiup dengan rata-rata kecepatan 20 knot dengan kelembaban udara antara 70 hingga 95 persen.

Ia mengatakan, BMKG Kendari dalam merilis prakiraan cuaca yang di bagi empat bagian (pagi, siang, malam dan dini hari). Untuk semua wilayah kabupaten bervariasi, ada yang cerah, ada yang berawan dan ada pula yang mengalami hujan disertai petir.

Di Kabupaten Buton dan Buton Selatan pada Selasa hingga Rabu diperkirakan cerah dan berawan. Sementara di daerah kabupaten Konawe dan Konawe Utara umumnya beraawan tebal dan hujan. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement