REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Rumah Sakit (RS) dr Sutoyo Pusrehab Kementerian Pertahanan (Kemhan) telah menangani 6.396 pasien Covid-19 hingga 12 Maret 2021 lalu. Dari jumlah itu, 2.567 pasien di antaranya dinyatakan sembuh dari virus tersebut.
"Sampai dengan 12 Maret 2021, secara akumulatif RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan telah menangani sebanyak 6.396 pasien kasus Covid-19," ujar Kepala Biro Hubungan Masyarakat Sekretariat Jenderal Kemhan, Marsma TNI Penny Radjendra, dalam siaran pers, Ahad (14/3).
Dia menjelaskan, jumlah tersebut terdiri dari pasien rawat jalan sebanyak 2.442 orang dan pasien rawat inap 3.954 orang. Dari jumlah tersebut, pasien terkonfirmasi positif Covid-19 ada sebanyak 2.870 orang, suspek 3.460 orang dan probable 66 orang.
"Data pasien Covid-19 di RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan yang dinyatakan telah sembuh sebanyak 2.567 orang, sedangkan meninggal 126 orang, isolasi mandiri dua orang, dan masih dirawat sebanyak 175 orang," ujar Penny.
Penny mengatakan, pelayanan untuk pasien Covid-19 di RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan tidak hanya diberikan untuk pegawai Kemhan, namun juga masyarakat umum. Dalam penanganan pasien Covid-19, RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan terus meningkatkan fasilitas sarana dan prasarana.
"Melalui penambahan tempat tidur untuk ruang rawat inap dan ruang ICU, dan juga menambah dokter, bidan, perawat, petugas radiologi, psikologi, kesehatan masyarakat, analisa kesehatan hingga farmasi," kata dia.
Baca juga : Mencari Kesalahan Alquran, Wanita Ini Malah Jadi Mualaf
Selain penanganan Covid-19, RS dr Suyoto Pusrehab Kemhan juga ditunjuk sebagai pelaksana program vaksinasi Covid-19. Kini program tersebut sudah masuk dalam periode kedua setelah semua tenaga kesehatan sudah divaksinasi pada periode awal.
Periode kedua, sasarannya adalah pekerja di sektor publik dan juga lansia. Pada Jumat (12/3) RS dr. Suyoto Pusrehab Kemhan melaksanakan pelayanan vaksinasi Covid-19 kepada 39 orang pegawai Kemhan dan kepada 104 orang lansia dari Puskesmas Pesanggrahan.
Pandemi Covid-19 belum berakhir, untuk itu Penny mengajak kepada seluruh pegawai Kemhan khususnya dan masyarakat pada umumnya untuk tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan. Dia meminta masyarakat untuk memakai masker, cuci tangan pakai sabun, dan jaga jarak.
"Penerapan protokol kesehatan oleh masyarakat, akan sangat membantu dalam penanganan Covid-19," kata Penny.