REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Kasus positif Covid-19 di Provinsi Lampung bertambah 42 orang, Jumat (12/3). Di antara kasus positif terdapat pasien Covid-19 nenek berusia 91 tahun dan balita usia tiga tahun
“Dari 42 kasus konfirmasi positif terdiri dari kasus baru 35 orang, hasil tracing tujuh orang, isolasi mandiri 22 orang, dan pasien dirawat 20 orang,” kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Lampung dr Reihana dalam keterangan persnya, Jumat (12/3).
Penyebaran 42 kasus tambahan berasal dari Kota Bandar Lampung 13 orang, Lampung Tengah 9 orang, Metro 6 orang, Lampung Timur 5 orang, Pesisir Barat 4 orang, Lampung Selatan 3 orang, Pringsewu dan Tanggamus masing-masing 1 orang.
Dari 42 kasus positif, terdapat balita laki-laki usia tiga tahun dari Kota Bandar Lampung, dan balita perempuan berusia lima tahun juga dari Bandar Lampung. Sedangkan pasien tertua seorang perempuan berusia 91 tahun dari Kota Bandar Lampung.
Selain nenek 91 tahun, terdapat juga seorang nenek berusia 83 tahun dari Bandar Lampung. Juga terdapat pasien Covid-19 berusia 11 tahun, dan 19 tahun dari Kota Metro. Total pasien kasus konfirmasi positif sebanyak 13.166 orang.
Reihana yang juga kepala Dinkes Lampung mengatakan, terdapat pasien positif yang sembuh sebanyak 79 orang, tersebar di 10 kabupaten/kota. Terbanyak di Lampung Tengah, Lampung TImur, Pesisir Barat, dan Bandar Lampung.
Sementara pasien yang meninggal dunia bertambah tiga orang dari Bandar Lampung, Lampung Timur, dan Metro. Total kasus kematian selama pandemi menjadi 688 orang.
Menurut dia, angka reproduksi efektif Covid-19 di Lampung masih berfluktuasi antara 0,12 sampai 0,95 berada di bawah 1. Pandemi belum sepenuhnya terkendali. “Angka kesembuhan mencapai 89,70 persen, dan angka kasus kematian CFR 5,23 persen,” katanya.
Dia mengatakan, ketersediaan tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan Covid-19 di Lampung sebanyak 950 buah. Sedangkan pasien positif yang dirawat di rumah sakit menggunakan 352 tempat tidur. Masih tersisa 598 tempat tidur yang belum terpakai.
Tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi tekanan negatif yang masih tersedia di enam RSUD sebanyak 13 buah. Sedangkan tempat tidur dengan ventilator di ruang isolasi biasa tersedia di lima RSUD dengan jumlah 13 buah.