REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Farmasi Kota Depok mendistribusikan vaksin gelombang kedua tahap kedua. Pendistribusian vaksin dilakukan di Gudang Farmasi kepada 60 fasilitas kesehatan (faskes) yang terdiri dari puskesmas, rumah sakit swasta, dan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Depok.
Kepala UPTD Farmasi Kota Depok, Imelda mengatakan, sebanyak 6.350 didistribusikan ke faskes. Nantinya, vaksin tersebut akan diberikan kepada 63.500 sasaran.
"Vaksin ini untuk melanjutkan pelaksanaan tahap dua yang diberikan kepada lansia, tokoh agama, pedagang pasar, guru, ASN, TNI, Polri, dan pelayan publik lainnya," ujar Imelda di Gudang Farmasi di Balai Kota Depok, Jumat (12/3).
Menurut Imelda, dalam proses distribusi vaksin dikawal ketat oleh unsur TNI-Polri. Pengawalan dilakukan dari gudang farmasi hingga ke faskes. "Proses distribusi vaksin sampai dibawa ke faskes dikawal langsung oleh petugas TNI dan kepolisian," terangnya.
Imelda menambahkan, saat proses penjemputan vaksin, petugas kesehatan harus membawa vaccine carrier atau box penyimpanan. Sebab, suhu penyimpanan vaksin harus menenuhi syarat yaitu 2-8 derajat celcius. "Karena itu wajib membawa vaccine carrier yang dilengkapi dengan cool pack yang sesuai," pungkasnya.