REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA – Seorang dosen memiliki beberapa kewajiban yang harus dijalankan guna keberlangsungan proses belajar-mengajar dan juga pengembangan keilmuan dari dosen yang bersangkutan. Salah satu kewajiban tersebut adalah menjalankan Tri Dharma Perguruan Tinggi di setiap semester.
“Melakukan kegiatan pengajaran, penelitian dan pengabdian masyarakat merupakan pelaksanaan dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib diimplementasikan setiap dosen,” tutur Kepala Progam Studi Hubungan Masyarakat Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Ita Suryani melalui rilis Rabu (3/3).
Ita mengatakan, kegiatan pengabdian kepada masyarakat ditujukan bagi masyarakat di lingkungan perguruan tinggi. Yakni dengan mengadakan kegiatan yang berguna dan bermanfaat seperti workshop, pelatihan, penyuluhan, sosialisasi, kerja sosial dan lain sebagainya. Materi yang diberikan membahas mengenai permasalahan yang terjadi di masyarakat atau yang sedang tren saat ini.
“Dalam rangka meningkatkan kualitas pengabdian kepada masyarakat bagi para dosen, Prodi Humas Universitas BSI melakukan beberapa rangkaian kegiatan. Salah satu kegiatan yang telah dilakukan yakni melaksanakan webinar ‘Strategi Jitu Lolos Hibah Penelitian dan Pengabdian Masyarakat’,” ujarnya.
Kegiatan tersebut bertujuan untuk mensosialisasikan ketentuan kegiatan pengabdian masyarakat yang terbaru guna meningkatkan kualitas pengabdian masyarakat di prodi Humas kampus BSI.
“Pada pelaksaan webinar dijelaskan, bahwa untuk pelaksanaan pengabdian masyarakat pada periode selanjutnya, terdapat beberapa hal baru yang menjadi perhatian dalam kegiatan pengabdian masyarakat,” katanya.
Ia menjelaskan, pelaksanaan pengabdian masyarakat dilakukan maksimal oleh tiga orang dosen dan empat orang mahasiswa. Ada 12 dokumen yang harus dipenuhi dalam laporan kegiatan pengabdian masyarakat.
“Tahapan dalam mengajukan proposal, laporan pengabdian masyarakat, bentuk keluaran pengabdian masyarakat, dan rekap kuesioner daring yang sesuai dengan ketentuan pengabdian masyarakat saat ini,” katanya.
Sementara itu, capaian pengabdian masyarakat prodi Hubungan Masyarakat (Humas) dalam kurun waktu satu tahun periode 2019/20 telah menyelenggarakan kegiatan pengabdian masyarakat yang diikuti sebanyak 16 dosen pada semester genap dan 19 dosen pada semester gasal. Total 35 dosen. Mereka dibentuk sebanyak tujuh kelompok.
“Peningkatan kualitas pengabdian masyarakat pada Prodi Humas Universitas BSI tentunya juga merujuk pada misi kampus BSI di usianya yang ke-33 tahun, serta konsep Kampus Merdeka dan Merdeka Belajar,” katanya.
Adapun beberapa kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilaksanakan prodi Humas UBSI sepanjang tahun 2019 yakni pelatihan ‘Penulisan Jurnalistik Guna Mendukung Masyarakat Berliterasi Media (melek Media)’ di Karang Taruna, Pondok Cina, Depok, Jawa Barat.
“Sementara, pada tahun 2020 salah satu kegiatan pengabdian masyarakat yang telah dilakukan yakni pelatihan ‘Public Speaking Virtual di tengah Pandemi Covid-19’ di Majlis Talim Hidayatul Mubtadin dan pelatihan ‘Strategi Komunikasi Pemasaran Melalui E-Commerce’ kepada pengurus Mersi Fans Club, Tangerang,” tandasnya.
Ia berharap, ke depannya kegiatan pengabdian masyarakat Prodi Humas kampus UBSI semakin berkualitas dengan beragam bentuk pelatihan serta keluaran yang semakin bermanfaat bagi masyarakat.