Kamis 11 Mar 2021 07:47 WIB

Airlangga-Surya Paloh Sudah Bicarakan Konvensi

NasDem lihat pertemuan Airlangga-Surya Paloh penting bangun strategi ke depan.

Rep: Febrianto Adi Saputro/ Red: Indira Rezkisari
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpelukan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menggelar pertemuan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3).
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto berpelukan dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh saat menggelar pertemuan di DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta, Senin (9/3).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua DPP Partai NasDem, Willy Aditya, mengungkapkan isi pertemuan antara Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, dan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto, di Pulau Kaliage, Kepulauan Seribu, Jakarta pada pertengahan Februari lalu. Ia pun membenarkan bahwa ada pembicaraan terkait konvensi calon presiden (capres) antarkeduanya.

Willy mengatakan, hal tersebut lantaran Partai Golkar memiliki pengalaman konvensi di 2004. NasDem melihat hal itu suatu hal yang bersifat elaboratif dan brainstorming.

Baca Juga

"Tukar pikiran dan musyawarah tentu penting untuk membangun frekuensi yang sama dalam menjalankan strategi politik untuk ke depan. Jadi ini baru warming up," kata Willy saat dikonfirmasi, Kamis (11/3).

Wakil ketua badan legislasi (baleg) DPR itu menjelaskan, syarat untuk pencalonan presiden yaitu 20 persen. Sedangkan NasDem baru memiliki sekitar separuhnya, maka menurutnya pembangunan koalisi merupakan hal yang mutlak.

"Tentu terbuka opsi dengan parpol lain karena politik suatu yang dinamis, maka pekerjaan rumah dari konvensi adalah koalisi dengan mengedepankan komunikasi politik lintas parpol dan disanalah kekuatan ketum kita Pak Surya Paloh," ujarnya.

Bagi Willy, konvensi capres adalah instrumen sirkulasi kekuasaan yang transparan dan partisipatoris serta melibatkan beberapa pihak di luar partai seperti lembaga survei dan opinion leader.

"Kalau kita mau objektif sebenarnya semua partai bisa saja menggunakan konvensi sebagai instrumen mereka, tetapi kenapa cuma NasDem, itulah poin pokok yang menjadi pembeda di mana Surya Paloh memiliki virtue untuk kepentingan yang lebih besar. Beliau rela mengorbankan egonya, serta visionernya untuk anak-anak bangsa yang di luar partai," tuturnya.

Kendati demikian, Willy mengungkapkan  pertemuan keduanya beberapa waktu lalu adalah bentuk silaturahmi antara abang dan adik, sesama saudara. Adapun pembicaraan yang bersifat strategis bukanlah hal yang baru antara Airlangga dan Surya Paloh. Apalagi kedua pihak juga sudah saling berkunjung.

"Partai Golkar datang ke Gondangdia dan NasDem datang ke Slipi. Jadi Pertemuan Kaliage untuk merawat kelenturan politik kita biar tidak semua menjadi formal dan kaku," kata dia.

Sebelumnya Partai Golkar juga telah menjawab terkait isu konvensi capres yang tengah dipersiapkan Partai NasDem jelang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 mendatang. Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media dan Penggalangan Opini Meutya Hafid menegaskan bahwa Partai Golkar sampai saat ini tak mengagendakan konvensi capres.

"Partai Golkar sebagai partai yang mengawali proses konvensi paham betul terkait proses dan mekanisme konvensi dan saat ini Golkar tidak mengagendakan konvensi," kata Meutya, Selasa (2/3) lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement