Rabu 10 Mar 2021 13:57 WIB

Kabar Baik, Uji Praklinis Vaksin Merah Putih April

Vaksin Merah Putih Eijkman diharapkan uji klinis fase I pada Juni 2021.

Presiden RI Joko Widodo (kanan) berdialog dengan seniman saat meninjau vaksinasi untuk seniman di Padepokan Seni Bagong Kussudihardjo, Bantul, Rabu (3/10/2021). Dalam kunjungan itu, Presiden Joko Widodo menyaksikan secara langsung proses vaksinasi Covid-19 bagi seniman di Yogyakarta. Indonesia juga terus berupaya mengembangkan vaksin dalam negeri, yaitu vaksin Merah Putih.
Foto:

Hari ini, Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kegiatan vaksinasi massal di Yogyakarta dan Semarang. Dalam kunjungan kerja ini, Presiden terlebih dahulu mengunjungi Padepokan Seni Bagong Kussudiarja (PSBK) di Dusun Kembaran, Desa Tamantirto, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul.

Dikutip dari siaran resmi Istana, di tempat tersebut Jokowi akan meninjau pelaksanaan vaksinasi massal para seniman dan budayawan Yogyakarta. Kemudian, pada siang harinya, Jokowi akan melanjutkan kunjungan kerjanya ke Kota Semarang.

Di Kota Semarang, Presiden juga akan meninjau kegiatan vaksinasi massal ulama, tokoh lintas agama, dan para santri Provinsi Jawa Tengah. Kegiatan tersebut akan dipusatkan di Convention Hall, Masjid Agung Jawa Tengah.

Selepas itu, ia diagendakan menuju Gedung Gradhika Bhakti Praja, Kompleks Kantor Gubernur Jawa Tengah untuk meninjau vaksinasi massal lainnya. Kali ini vaksinasi tersebut diperuntukkan petugas pelayan publik Provinsi Jawa Tengah.

Di Yogyakarta, Presiden meninjau vaksinasi di Padepokan Seni Bagong Kussudiarja, Kecamatan Kasihan, Kabupaten Bantul. "Vaksin di padepokan hari ini diikuti kurang lebih 500 orang hadir dalam dua gelombang, gelombang yang pagi ini akan disaksikan Presiden Pak Jokowi," kata seniman sekaligus penanggung jawab vaksinasi Covid-19 seniman budayawan Yogyakarta, Butet Kartaredjasa.

Menurut dia, penyuntikan vaksin Sinovac dilakukan dalam dua gelombang. Gelombang kedua dilakukan setelah istirahat pukul 12.00 WIB terhadap nama-nama seniman dan budayawan yang sudah terdaftar menerima vaksin. "Siapakah mereka, mereka adalah seniman dan budayawan yang ada di Yogyakarta dari berbagai lintas disiplin, ada perupa, penyair, sastrawan, penari, pemusik yang tradisional, seperti ketoprak, dalang muda sampai yang sepuh," kata Butet.

Aktor kondang yang juga Ketua Yayasan Bagong Kussudiarja itu menyebut juga ada seniman-seniman senior, misalnya Djoko Pekik, Kartika Affandi, Ashadi Siregar, Romo Sindunata, Hanung Bramantyo, dan lain sebagainya. "Macam-macam, jadi semua sebisanya mewakili berbagai lintas generasi macam. Dan, yang belum dapat kesempatan di sini menurut Dinkes (Dinas Kesehatan) akan diberi kesempatan di puskesmas atau rumah sakit ditunjuk," kata Butet.

Presiden Jokowi tiba di padepokan Bagong Kussudiarja Bantul sekira pukul 09.30 WIB dengan mengenakan kemeja putih celana hitam. Usai turun dari mobil, Kepala Negara disambut Butet Kartaredjasa dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih setelah menyapa awak media.

"Dilaksanakan vaksinasi sebanyak 517 seniman, baik itu seniman musik, tari, seni rupa, pelukis, seni tradisional sampai modern," ujar Jokowi usai melakukan kunjungan, Rabu (10/3).

Melalui vaksinasi ini, diharapkan pekerja seni dapat terlindungi dari penyebaran Covid-19. Dengan demikian, pekerja seni khususnya di DIY dapat terus berkarya di tengah pandemi.

"Kita harus terus merawat semangat agar beliau-beliau yang bekerja dalam bidang seni ini terus memiliki semangat untuk berkarya meskipun dalam masa pandemi dan dalam pembatasan-pembatasan yang ada," ujarnya.

Jokowi menuturkan, pelaksanaan vaksinasi terhadap seniman tersebut berjalan lancar. "Semuanya divaksinasi dan alhamdulillah semuanya berjalan dengan lancar," ujar Jokowi menjelaskan.

photo
Vaksin Covid-19 untuk Indonesia (Ilustrasi) - (republika)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement