REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Wakil Wali Kota Depok Imam Budi Hartono menyatakan, pemerintah kota memberikan perhatian penuh kepada kaum disabilitas. Termasuk dengan memberikan layanan publik yang bisa diakses warga yang mempunyai keterbatasan tersebut.
"Kami akan perhatikan layanan publik dengan menambah fasilitas agar kaum disabilitas bisa berinteraksi baik dengan layanan tersebut," kata Imam Budi Hartono usai menghadiri pemberian kaki palsu kepada tiga warga Depok dari Yayasan Kemanusiaan Pesona Indonesia di kantor Kecamatan Sukmajaya, Ahad (7/3).
Imam mengatakan, bagi kaum disabilitas tentunya mempunyai masalah umum di lembaga apapun seperti di rumah sakit, perbankan, atau lembaga lainnya. Ia mencontohkan ada dari mereka tidak bisa mendengar, maka selain pengumuman melalui suara, juga dibutuhkan pengumuman tertulis sehingga bisa mengetahui bila mereka dipanggil.
Untuk itu, kata Imam, perhatian Pemerintah Kota Depok ke masyarakat disabilitas akan dimasukan ke dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). "Kami harus memberikan kesempatan kepada mereka. Jangan sampai ada perbedaan dengan perlakuan yang tidak adil," jelasnya.
Imam yang juga ketua DPD PKS Kota Depok memberikan apresiasi Yayasan Kemanusiaan Pesona Indonesia (YKPI) yang telah membantu memberikan kaki palsu tiga orang warga Depok. Untuk itu, Imam mengajak kepada seluruh warga Depok bergerak membantu kaum disabilitas tersebut berkoordinasi dengan YKPI dan juga bisa menghubungi kecamatan setempat.
Salah satu orang tua dari Natasha, anak yang menerima dua kaki palsu, Putri bersyukur mendapat batuan dua kaki palsu tersebut. "Alhamdulillah bisa dapat bantuan kaki palsu. Ini tentunya sangat berguna bagi anak saya," ujar Putri.