REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) DPP Partai Demokrat, Kamhar Lakumani, mendeteksi adanya upaya penekanan kubu Kongres Luar Biasa (KLB) Deli Serdang terhadap Ketua DPD dan Ketua DPC Demokrat se-Indonesia untuk mendukung hasil KLB. Mereka mengeklaim bakal mendapatkan pengesahan dari Kemenkumham.
Kamhar pun mengajak seluruh Ketua DPD dan Ketua DPC Partai Demokrat tak gentar menghadapi tekanan demi tekanan tersebut.
"Jangan takut dan mau ditekan-tekan oleh gerombolan KLB abal-abal, karena kita semua adalah saksi bahwa kita berada di jalan yang benar sesuai AD/ART Partai Demokrat yang legal hasil Kongres Jakarta 2020. Sebagai pemegang hak yang sah secara konstitusional," kata Kamhar dalam keterangan tertulisnya kepada Republika.co.id, Sabtu (6/3).
Ia juga mengajak seluruh kader Demokrat untuk tetap merapatkan barisan dan menjaga soliditas. Ia juga berharap agar para kader tidak bernegosiasi dengan kubu KLB yang dinilai berupaya merebut Partai Demokrat secara paksa.
"Karena bukan hanya sekedar menistakan harga diri dan martabat kita sebagai kader, ini juga sama halnya kita membenarkan tindakan mereka," ujarnya.
Kamhar menegaskan tak ada legal standing dan satu pun klausul dalam AD/ART yang bisa dipenuhi untuk terselenggaranya KLB Partai Demokrat.
Ia mengimbau seluruh kader untuk tetap menjaga semangat dan kekompakan dibawah kepemimpinan ketua umum Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majelis Tinggi Partai Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Dengan kebersamaan dan kekompakan serta dukungan rakyat dan seluruh kelompok strategis pro demokrasi, kita meyakini kebenaran akan menang. Selamatkan demokrat, selamatkan demokrasi," ucapnya.