Kamis 04 Mar 2021 10:51 WIB

Top 5 News: Anies Jual Saham Bir, Polri Bicara Laskar FPI

Rencana Anies jual saham bir milik Pemprov ditentang ketua DPRD DKI.

2. Said Aqil Siroj Ditunjuk Jadi Komisaris Utama PT KAI

JAKARTA -- Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj sebagai Komisaris Utama (Komut) yang juga merangkap Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI. Prosesi pengangkatan dilakukan pada Rabu (3/3) siang. 

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menunjuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Sirodj sebagai Komisaris Utama (Komut) yang juga merangkap Komisaris Independen PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI.

 

Penjunjukan Said Aqil sebagai komisaris utama dan independen KAI disampaikan Riza Primadi yang juga ditunjuk sebagai komisaris independen KAI. Riza berharap dapat menjaga amanah dalam mengemban kepercayaan tersebut.

Baca berita selengkapnya di sini.

3. Kasus Penembakan Anggota FPI, Kabareskrim: Sedang Berproses

JAKARTA -- Kabareskrim Komjen Agus Andrianto mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih memproses rekomendasi Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) terkait tewasnya enam anggota laskar Front Pembela Islam (FPI) di KM 50 Tol Jakarta-Cikampek. Dalam rekomendasi tersebut, Komnas HAM melihat ada pelanggaran HAM yang dilakukan petugas kepolisian atas meninggalnya enam laskar FPI tersebut.

"Sedang berproses, kemarin gelar awal dengan dihadiri tim Kejaksaan Agung. Nanti saatnya Pak Dirtipidum yang akan ekspose kepada wartawan," ujar Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto saat dikonfirmasi oleh awak media, Rabu (3/3).

Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto (kanan)

Kabareskrim meminta seluruh pihak bersabar. Karena menurutnya,  pengusutan secara tuntas kasus KM 50 membutuhkan waktu.

"Penanganan perkara butuhkan waktu, alat bukti sudah ada pelimpahan dari beberapa Komnas HAM, semakin cepat semakin baik. Namun kendala dalam proses penyelidikan ini kan pasti ada," jelasnya.

Baca berita selengkapnya di sini.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement