Rabu 03 Mar 2021 00:55 WIB

Kronologi Kaburnya Empat Napi Rutan Kandangan

Empat napi kabur saat warga binaan hendak mengikuti sholat Zuhur berjamaah.

Lapas (ilustrasi)
Foto:

Satu per satu mereka melewati terali besi tersebut, kemudian melompat ke genteng atau seng blok kamar hunian, batas antara seng blok kamar hunian dan pos menara berjarak tidak sampai 1 meter.

"Dari genteng itu, mereka melompat sedikit saja langsung dapat besi penyangga dari blok petugas pos, lalu naik satu-satu ke atas besi penyangga blok," katanya.

Ia menduga ada kerja sama dengan pihak luar karena ada tali yang relatif panjang. "Tali itu bisa jadi dilemparkan dari luar, kemudian diikat agar mereka bisa turun," katanya.

Kepala Rutan menyebutkan tali tersebut berukuran panjang, bahkan sampai ke bawah, ada sekitar 4 meter. Selain itu, ada juga selimut dipersiapanoleh mereka.

"Ini seperti bentuk antisipasi agar mereka dapat melewati pagar kawat duri," ujarnya.

Pelarian tersebut sempat diketahui oleh warga dan petugas rutan, bahkan ada yang berteriak memberitahukan ada pelarian, seketika petugas melakukan pengejaran. Namun, lanjut dia, merekalebih dahulumelompat, kemudian lari menjauh dari rutan.

Ia mengatakan bahwa pihaknya lantas memberitahukan kepada Kapolres HSS untuk minta bantuan agar mereka tertangkap kembali."Alhamdulillah, baru dua orang yang sudah tertangkap. Mudah-mudahan hari ini keempat napi yang kabur bisa ditangkap kembali," katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Terkait
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement