REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG -- Kota Padang Panjang akan memulai vaksinasi tahap dua untuk ASN, TNI, dan Polri. Kepala Dinas Kesehatan Padang Panjang Nuryanuwar mengatakan untuk tahap kedua ini, ada 3.250 orang yang tercatat sebagai penerima. Ia menyebut vaksinasi tahap II di Padang Panjang akan mulai pada Kamis (4/3) nanti.
"Kami akan memulai vaksinasi tahap dua pada hari Kamis nanti," kata Nuryanuwar, Selasa (2/3).
Ia menjelaskan di tahap dua ini, yang lebih dulu mendapat penyuntikkan vaksin adalah 297 personil Polres Padang Panjang dan 98 personil Batalyon B Pelopor Brimob Sumbar. Untuk Polres beserta jajaran akan dilaksanakan Kamis dan Sabtu (6/3) yang direncanakan di Aula Mapolres.
Untuk Secata B, sebanyak 343 personil dijadwalkan Jumat (5/3) dan Sabtu di Markas Secata B. Sedangkan untuk Brimob, pelaksanaannya di Markas Brimob pada hari Kamis.
Vaksinasi akan dilanjutkan pekan depan dengan sasaran 40 orang personel Koramil Padang Panjang, Batipuh, dan X Koto. Kemudian menyusul pelayan publik lainnya seperti ASN, BUMN/BUMD.
"Sementara untuk lanjut usia (lansia), baru diutamakan di ibukota provinsi, sedang di Padang Panjang belum dijadwalkan," ucap Nuryanuwar.
Baca juga : Perhatikan 5 Hal Ini Sebelum Vaksinasi Covid-19
Kadinkes Padang Panjang menambahkan vaksin untuk tahap dua sudah dijemput ke Gudang Dinkes Sumbar di Kota Padang. Vaksin yang dijemput sebanyak 650 box dengan isi 10 vial per box vaksin Sinovac ini.
Ia menjelaskan satu vial vaksin Sinovac tahap II ini bisa untuk 8-10 kali penyuntikan. Berarti 650 vial ini bisa untuk 6.500 kali suntikan. Dengan satu orang mendapatkan dua kali vaksinasi, maka vaksinasi tahap II ini bisa untuk 3.250 orang sasaran.