REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS -- Wakil Bupati Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Wahyudi Hidayat menginginkan agar selalu dikumandangkan suara azan di surau milik Sekretariat Daerah (Setda) Kapuas Hulu. Azan harus aktif dikumandangkan saat waktu shalat tiba.
"Kemudian bangunan surau Setda Kapuas Hulu perlu ditingkatkan agar lebih representatif," kata Wahyudi, saat apel pagi aparatur sipil negara (ASN) di halaman Kantor Bupati Kapuas Hulu, Senin (1/3).
Ia mengatakan, dalam melaksanakan tugas, ASN sebaga abdi negara dan masyarakat hendaknya selalu ingat kepada sang pencipta agar setiap tugas dan pelayanan yang dilaksanakan selalu mendatangkan nilai-nilai ibadah. Menurut dia, dalam membangun Kapuas Hulu tidaklah cukup dengan bekerja dan berusaha, namun harus disertai doa.
"Saya mengajak, khususnya ASN yang Muslim di jajaran Pemkab Kapuas Hulu untuk selalu melaksanakan kewajiban shalat lima waktu, begitu juga yang non-Muslim kiranya dapat beribadah dan berdoa sesuai keyakinannya," katanya.
Wahyudi juga menyebutkan pentingnya silaturahim dan menjalin rasa kekeluargaan serta kekompakan, sehingga ada rasa kebersamaan dalam membangun Kapuas Hulu. "Tidak ada lagi cerita pilkada pendukung calon tertentu, mari kita bersama-sama membangun Kapuas Hulu Hebat dengan penuh semangat dan energik tetap selalu menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19," kata dia.
Ikuti Whatsapp Channel Republika