Ilal Farhat, yang mengaku juga sebagai salah satu pendiri, dalam forum tersebut menyampaikan hal serupa. Kata dia, internal Partai Demokrat sejak penunjukan’ AHY sebagai ketua umum, telah membuat faksi-faksi dan perpecahan.
Kondisi tersebut bagi dia terjadi lantaran keputusan politik Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang memaksakan kehendak agar Partai Demokrat menjadi kelompok politik "Keluarga Cikeas".
“Jadi pilihannya ada dua. Satu, Partai Demokrat ini harus dibubarkan. Atau (kedua) diselamatkan,” kata Ilal.
Dia mengeklaim, forum pendiri, mudah saja memilih jalan pembubaran partai. Tetapi, menurutnya, masih ada waktu bagi kader-kader partainya untuk memperbaiki lewat mekanisme formal yakni KLB. “Karena kami sebagai pendiri, juga melihat ini, sebagai rapor merah, dengan melihat SBY melakukan KKN, dalam hal ini nepotisme,” ujar Ilal.
Partai Demokrat pada Jumat (26/2) mengumumkan pemecatan terhadap tujuh kadernya. Pemecatan tersebut diduga buntut dari isu "kudeta" kepemimpinan AHY.
Tujuh kader Partai Demokrat yang dipecat yakni Marzuki Alie, Jhoni Allen Marbun, Darmizal, dan Yus Sudarso, dan Tri Yulianto, Syofwatillah Mohzaib, serta Ahmad Yahya. Kepala Badan Komunikasi Strategis Partai Demokrat, Herzaky Mahendra Putra, menyampaikan salah satu alasan pemecatan karena dinilai ada pelanggaran etika berat.