REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK -- Pemerintah Kabupaten Lebak, Provinsi Banten mulai melaksanakan program vaksinasi Covid-19 tahap kedua yang menyasar para pegawai publik serta anggota TNI, Polri dan pedagang pasar. "Kami berharap pelaksanaan vaksinasi berjalan lancar," kata Juru Bicara Satgas Covid-19 Kabupaten Lebak dr Firman Rahmatullah di Lebak, Sabtu.
Pemerintah Kabupaten Lebak menerima distribusi Vaksin Sinovac dari Dinas Kesehatan Provinsi Banten sebanyak 1.450 dosis dengan sasaran 6.494 orang.Saat ini, pendistribusian vaksinasi dari Gudang Farmasi milik Pemerintah Kabupaten Lebak yang berada di kawasan Mandala sudah disalurkan ke masing-masing Puskesmas.
Para petugas Puskesmas akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 kepada pegawai publik, TNI, Polisi, Kecamatan dan Desa dilakukan Senin (1/3). Namun, pihaknya sudah melakukan vaksinasi di lingkungan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Rangkasbitung, Jumat (26/2) sebanyak 53 pegawai dan yang tidak layak divaksin berdasarkan hasil skrining 13 pegawai.
"Kami mengapresiasi minat pegawai untuk divaksinasi cukup tinggi dan terbukti pendaftar jumlahnya meningkat," katanya.
Kepala Puskesmas Mandala Kabupaten Lebak Rahmat mengatakan pihaknya akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 pekan depan dan sasaranya 24 pegawai aparatur desa. Sebab, aparatur desa berhadapan langsung dengan pelayanan masyarakat, sehingga diprioritaskan dilakukan vaksinasi.
"Kami menyiapkan vaksinator 10 orang dan mereka sudah mengikuti pelatihan, sehingga tidak diragukan lagi dalam hal penyuntikan vaksinasi," tuturnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Warunggunung Kabupaten Lebak Subekti mengatakan pihaknya menyiapkan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 pekan depan dengan target sasaran 31 orang dan kemungkinan petugas publik yang sudah siap dari anggota kepolisian setempat.
"Kami menyiapkan vaksinasi untuk anggota kepolisian, sedangkan untuk kecamatan dan desa belum didistribusikan vaksinnya," katanya.