Sabtu 27 Feb 2021 13:13 WIB

Menkes: Vaksinasi Tahap Kedua Ditargetkan Tuntas Juni 

Menkes sebut vaksinasi tahap kedua benar-benar fokus petugas layanan publik

Rep: Wilda Fizriyani/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ditargetkan tuntas pada Juni 2021.
Foto: Republika/nawir arsyad akbar
Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin menyatakan Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ditargetkan tuntas pada Juni 2021.

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Vaksinasi Covid-19 tahap kedua ditargetkan tuntas pada Juni 2021. Hal ini diungkapkan Menteri Kesehatan (Menkes) RI Budi Gunadi Sadikin saat memantau pelaksanaan vaksinasi lansia di Surabaya, Sabtu (27/2).

Budi mengatakan vaksinasi tahap kedua ditunjukkan kepada petugas pelayanan publik dan masyarakat lanjut usia (lansia). Setidaknya ada 38 juta yang ditargetkan menerima vaksin Covid-19 atau 76 juta suntikan. "Dari 38 juta yang harus divaksin pada tahap kedua, sebanyak 21 juta penerima adalah lansia dan 16 juta lainnya adalah pelayan publik," kata Budi.

Baca Juga

Budi mengaku sengaja memprioritaskan kalangan lansia untuk memperoleh vaksinasi Covid-19. Hal karena mereka termasuk orang-orang yang berisiko tinggi. Jika terkena Covid-19, fatality rate kalangan lansia cukup besar.

Pada kesempatan itu, Budi juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Timur (Jatim) dan Samator Grup yang melaksanakan vaksinasi Covid-19 untuk para lansia di Surabaya. Dia berharap kegiatan ini bisa dicontoh teman-teman di daerah lain. Hal ini terutama yang memiliki resources dan akses mengajak teman-teman lansia ini untuk segera divaksin.

Peserta vaksin, Liem Giok Tien (70) berkenan ikut vaksinasi setelah melihat Presiden Joko Widodo berani memvaksin dirinya beberapa waktu lalu. "Setelah divaksin saya merasa lebih nyaman dan aman karena dari awal saya memang niatkan berani vaksin," ucapnya dalam keterangan resmi yang diterima Republika, Sabtu (27/2).

Total kasus positif Covid-19 di Jawa Timur mencapai 128.690 orang, Jumat (26/2). Dari total tersebut, 9.064 orang meninggal dan 115.728 orang dinyatakan sembuh. Sementara untuk 3.898 orang masih dalam perawatan dan isolasi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement