REPUBLIKA.CO.ID, JAMBI -- Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Mattaher Jambi kehilangan seorang dokter spesialis saraf karena meninggal dunia terkonfirmasi COVID-19. Hal ini berdasarkan pernyataan Kepala Biro Humas dan Protokol Sekretariat Daerah Pemprov Jambi Johansyah.
"Dokter Idrat Riowastu sakit stroke komorbid dan terkonfirmasi positif COVID-19, almarhum sudah satu minggu lebih dirawat di rumah sakit umum," kata Johansyah yang juga Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Provinsi Jambi itu di Jambi, Kamis (25/2).
Pada Kamis, sekitar pukul 21.00 WIB, dilaksanakan pelepasan jenazah di halaman parkir lobi RSUD Raden Mattaher Jambi. Pelepasan jenazah dilakukan secara langsung oleh Direktur Utama RSUD Raden Mattaher Jambi dokter Ferry.
Jenazah almarhum langsung dimakamkan pada malam hari ini di pemakaman COVID-19 Pusara Agung Kota Jambi dengan menerapkan protokol kesehatan. Ia juga mengatakan bahwa hari ini terdapat pasien COVID-19 meninggal di Kabupaten Tebo, yakni pria dengan usia 55 tahun.
Dengan demikian terdapat 83 pasien COVID-19 yang meninggal dunia di daerah itu. Selain itu, terdapat 42 pasien COVID-19 di daerah itu yang dinyatakan sembuh. Mereka tersebar di tiga kabupaten dan kota, yakni 27 orang di Kota Jambi, 14 orang di Kabupaten Merangin,dan satu orang di Kabupaten Muaro Jambi.
Total pasien dinyatakan sembuh dari COVID-19 di daerah itu 4.117 orang.Ia mengatakan adanya tambahan pasien terkonfirmasi COVID-19 di daerah itu 28 orang dengan rincian 15 orang di Kota Jambi, delapan orang di Kabupaten Tebo, tiga orang di Kabupaten Tanjung Jabung Timur dan dua orang di Kabupaten Kerinci.
Total pasien positif COVID-19 di daerah itu menjadi 5.349 orang dan mereka yang masih menjalani perawatan berjumlah 1.150 orang. Johansyah meminta masyarakat disiplin menerapkan protokol kesehatan COVID-19, antara lain memakai masker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan.