REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Presiden Joko Widodo (Jokowi) diagendakan akan melantik Mahyeldi-Audy Joinaly sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatra Barat (Sumbar) pada Kamis (25/2) besok. Mahyeldi-Audy telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumbar sebagai pemenang Pilkada 2020.
Pelantikan Mahyeldi-Audy ini lebih cepat dari rencana awal. Semula, mereka diagendakan akan dilantik pada awal Maret nanti. "Besok dilantik di Istana Negara, tidak tahu juga kenapa mendadak. Itu perintah pemerintah pusat, kewenangan presiden, kalau diperintahkan kita tentu melaksanakan," kata Kepala Biro Pemerintahan Pemprov Sumbar Iqbal Ramadi Payana, Rabu (24/2).
Iqbal menyebut pemprov Sumbar tidak melakukan persiapan khusus karena pelantikan dilakukan di istana negara, Jakarta. Mahyeldi-Audy merupakan pemenang Pilkada 2020 SUmbar yang diusung koalisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sumatra Barat menetapkan pasangan nomor urut empat Mahyeldi-Audy Joinaldy sebagai pemenang Pilgub Sumbar 2020. Pasangan ini meraih sebanyak 726.853 suara.
Usai penetapan oleh KPU, Mahyeldi-Audy belum dapat langsung dilantik karena tahapan Pilkada Sumbar harus melewati proses gugatan di Mahkamah Konstitusi. Di mana pada akhirnya MK menolak gugatan dua paslon pesaing yakni Mulyadi-Ali Mukhni dan pasangan Nasrul Abit-Indra Catri.