REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan wakil menteri luar negeri Dino Patti Djalal siap memperbaiki rumah warga yang rusak akibat tertimpa tembok rumah keluarganya. Rumah keluarga Dino Patti Djalal di Kavling Melati Jalan Kemang Timur XI RT 012/RW 03, Kelurahan Bangka, Jakarta Selatan mengalami longsor pada Sabtu (20/2) lalu.
"Saya sudah bicara dengan ibu saya, yang pasti rumah yang terkena nanti akan kita perbaiki," kata Dino di rumahnya di Kemang, Jakarta Selatan, Selasa (23/2).
Tercatat ada empat rumah milik warga yang terdampak longsor tembok pagar rumah milik keluarga Dino Patti Djalal. Pagar tembok setinggi kurang lebih 10 meter bila diukur dari dalam saluran air yang berada di bawahnya roboh saat hujan dengan intensitas tinggi mengguyur wilayah Jakarta Selatan, Sabtu (20/2) malam.
Panjang pagar tembok yang rubuh tersebut kurang lebih 50 meter, mengenai empat rumah warga yang berjarak sekitar lima meter dari pinggir tembok. Dino mengatakan pihak kelurahan, kecamatan telah menemui ibunya untuk membicarakan terkait longsoran tersebut.
Ia mengatakan, keluarganya akan duduk bersama dengan aparat pemerintahan serta warga terdampak untuk mencari solusi terbaik atas kejadian tersebut. "Yang saya tau sudah datang ke rumah pak camat dan lurah ketemu ibu saya untuk menyampaikan mengenai longsor ini, tentu kita prihatin, sesama tetangga jadi kita akan membantu dan apapun yang bisa kita lakukan terutama agar rumah ini kembali seperti semula tentu akan kita bantu," kata Dino.
Dino mengatakan rumah yang pagar temboknya longsor tersebut adalah rumah milik keluarganya. Dulu, rumah itu sempat disewakan, tetapi sekarang ia tidak tau apakah masih disewakan atau tidak.
Ia menyebutkan pagar tembok belakang rumahnya itu roboh akibat tanahnya mengalani erosi pada saat hujan deras Sabtu (20/2). "Ada dinding yang runtuh sebelah kiri, setelah itu dinding sebelah kanan juga runtuh menimpa rumah warga, tapi untung tidak ada yang terluka," kata Dino.
Sementara itu, warga yang rumahnya terkena longsoran pagar tembok rumah Dino Patti berharap tidak hanya perbaikan rumah saja. Suparmin (40 tahun), warga RT 010/RW 03 berharap, ada perbaikan barang-barang serta hewan ternak terdiri atas ayam, bebek dan ikan lele yang kandang maupun kolamnya rusak tertimba runtuhan tembok.
Menanggapi hal itu, Dino mengatakan akan mendengarkan aspirasi warga yang rumahnya terdampak terkait kerugian yang dialami. "Yang paling penting sekarang rumah yang secara fisik tergores itu harus diperbaiki, sekarang kita ambil dulu puing-puing pagar dan rumah itu nanti kita perbaiki," kata Dino.
Saat ini, perbaikan longsor pagar tembok belakang rumah Dino tengah dikerjakan oleh petugas secara manual, karena akses yang sempit menyulitkan untuk alat berat masuk ke lokasi. Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Jakarta Selatan Mustajab mengatakan tembok yang longsor merupakan area privat (pribadi) milik Dino Patti Djalal.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
