2. Pahala Sholat Berjamaah di Rumah Sama dengan di Masjid?
JAKARTA -- Disebutkan dalam hadits Shahih riwayat Imam Bukhari dan Muslim bahwa sholat berjamaah itu lebih utama 25-27 derajat daripada sholat di rumah.
Sebagaimana diriyawatkan Abu Hurairah, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam bersabda: "Sholat seorang laki-laki dengan berjamaah dibanding sholatnya di rumah atau di pasarnya lebih utama (dilipat gandakan) pahalanya dengan 25 kali lipat. Yang demikian itu karena bila dia berwudlu dengan menyempurnakan wudlunya lalu keluar dari rumahnya menuju masjid, dia tidak keluar kecuali untuk melaksanakan sholat berjamaah, maka tidak ada satu langkah pun dari langkahnya kecuali akan ditinggikan satu derajat, dan akan dihapuskan satu kesalahannya. Apabila dia melaksanakan sholat, maka malaikat akan turun untuk mendoakannya selama dia masih berada di tempat sholatnya.
'Ya Allah ampunilah dia. Ya Allah rahmatilah dia'. Dan seseorang dari kalian senantiasa dihitung dalam keadaan sholat selama dia menanti palaksanaan sholat," ujar Ustadz Hanif Luthfi dikutip dari Rumah Fiqih Indonesia, Senin (22/2).
Baca berita selengkapnya di sini.
3. 8 Kebiasaan Ini Bikin Cepat Tua
JAKARTA -- Penuaan akan terjadi pada setiap orang. Akan tetapi, ada kebiasaan tertentu yang bisa membuat seseorang menua lebih cepat sebagai berikut, seperti dikutip dari laman ActiveBeat, Senin (22/2).
Merokok
Kebiasaan merokok berpotensi membuat seseorang terlihat bertahun-tahun lebih tua dari sebenarnya. Itu karena rokok mengandung bahan kimia yang setelah dikepulkan jadi asap bakal mendampak kulit, gigi, mata, dan rambut.
Belum lagi deretan masalah kesehatan akibat merokok berlebihan yang juga memicu penampilan seseorang jadi lebih tua dari usia aslinya. Beberapa di antaranya adalah kerusakan serius pada mulut, tenggorokan, dan paru-paru.
Tidak Cukup Tidur
Tidak memiliki waktu tidur cukup bisa membuat orang dewasa terlihat jauh lebih tua dari umur aslinya. Pasalnya, kurang tidur merampas energi mental dan fisik yang dibutuhkan untuk menjalani kegiatan sehari-hari.
Jika frekuensi kurang tidur berlarut-larut, imbasnya seseorang berpotensi sukar menjalani kehidupan secara pribadi dan profesional. Kebiasaan buruk itu juga memberatkan tubuh, termasuk organ terpenting seperti otak dan jantung.
Baca berita selengkapnya di sini.