Senin 22 Feb 2021 13:40 WIB

Banjir di Kabupaten Bogor Berangsur Surut

Puluhan warga terdampak banjir di Kabupaten Bogor sudah kembali ke rumah.

Rep: Shabrina Zakaria/ Red: Yudha Manggala P Putra
Banjir merendam Perumahan Grand Mekarsari Residence Cileungsi, Kabupaten Bogor, sejak Jumat (19/2) dini hari.
Foto:

Dikonfirmasi terpisah, Sekretaris BPBD Kabupaten Bogor, Budi Pranowo mencatat ada lima kejadian banjir di Kabupaten Bogor selama dua hari ke belakang, yakni pada Sabtu dan Ahad. Lima kejadian tersebut terjadi di Kecamatan Klapanunggal dan Kecamatan Cileungsi.

“Pada Sabtu ada empat perumahan yang terdampak banjir. Yakni Perumahan Griya PMI Desa Kahuripan, Perumahan Almira Residence Desa Bojong di Kecamatan Klapanunggal, serta Perumahan Grand Mekarsari Desa Mekarsari, dan Perumahan Nusa Indah Desa Situsari di Kecamatan Cileungsi,” ujar Budi melalui keterangannya.

Selain itu, pada Ahad, Kampung Rawa Jejer juga terdampak banjir. Namun, belum disebutkan apakah ada dampak dari kejadian tersebut atau tidak.

Sebelumnya, Bupati Bogor, Ade Munawaroh Yasin mengatakan telah mengadakan rapat koordinasi (rakor) terkait mitigasi bencana bersama TNI-Polri. Menurutnya, mitigasi bencana terhitung penting dalam rangka membaca potensi timbulnya bencana.

“Kita sudah rakor dengan kapolres dandim, termasuk Bappeda, semuanya dilibatkan dalam mitigasi bencana. Sebab ini yang paling penting. Kita harus mulai bisa membaca potensi-potensi yang pasti akan menimbulkan bencana,” ujar Ade Yasin.

Tak hanya itu, dirinya juga memaparkan kajian dari Badan Informasi Geospasial (BIG) tentang wilayah rawan bencana. Juga meminta jajaran terkait untuk menjelaskan tugasnya dalam persiapan mitigasi.

“Dalam rakor juga disebutkan paparan kaitan wilayah-wilayah rawan dari BIG juga kita persiapkan. Semua saya minta ekspos terkait dnegan persiapan mitigasi. Karena lebih penting mitigasi untuk menghindari meminimalisir bencana,” tuturnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement