REPUBLIKA.CO.ID, DEPOK -- Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok menyampaikan rilis perkembangan kasus Covid-19, Ahad (21/2), berdasarkan data jumlah pasien positif Covid-19 bertambah sebanyak 317 orang.

"Total pasien positif menjadi 33.851 orang," ujar Juru Bicara (Jubir) Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 (GTPPC) Kota Depok, Dadang Wihana dalam siaran pers yang diterima Republika, Ahad (21/2).

Ia menambahkan, kasus konfirmasi aktif sebanyak 3.947 orang atau 11, 66 persen. Lalu, kasus suspek aktif sebanyak 681 orang atau 3,97 persen serta kasus kontak erat aktif sebanyak 1.920 orang atau 5, 03 persen.

"Pada data tersebut, juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal dunia yakni sebanyak satu orang. Dengan demikian, jumlah total pasien positif Covid-19 meninggal dunia menjadi 690 orang," jelas Dadang.

Adapun, lanjut Dadang, pasien positif Covid-19 yang sembuh bertambah 290 orang. "Total jumlah pasien positif Covid-19 yang sembuh menjadi 29.214 orang atau 86, 30 persen," terang Dadang.

Kemudian, lanjut Dadang, terdapat juga pasien probabel aktif sebanyak 43 orang atau 18, 30 persen yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.

"Dalam upaya memutus mata rantai Covid-19, Pemkot Depok terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan 3M yakni memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, serta menjaga jarak saat di luar rumah. Selain itu, masyarakat juga diminta untuk menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dengan menjaga pola makan, berolahraga dan istirahat yang cukup," pungkasnya. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika