REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Manager Humas PT KAI Daop 8 Surabaya Luqman Arif mengungkapkan, bencana banjir yang melanda Jabodetabek, khususnya di Kabupaten Bekasi mengakibatkan perjalanan kereta dari dan menuju Ibu Kota terhambat. Menginggat, hingga kini, ruas jalur kereta pada petak jalan antara Kedunggede-Lemah Abang, Kabupaten Bekasi, tepatnya di kilometer 55 +100 sampai dengan kilometer 53+600 terendam banjir dengan ketinggian mencapai 150 sentimeter.
"Tidak hanya membuat jalur rel tergenang, namun banjir yang mengalir cukup deras juga mengakibatkan pondasi batu balas pada rel tergerus air," ujar Luqman di Surabaya, Ahad (21/2).
Dengan kondisi genangan air yang cukup tinggi tersebut, PT KAI Daop 8 Surabaya melakukan pembatalan perjalanan kereta menuju Jakarta, untuk keseluruhan jadwal keberangkatan Ahad (21/2). Adapun perjalanan kereta menuju Jakarta yang dibatalkan adalah KA 253 Jayakarta tujuan Surabaya Gubeng-Pasar Senen, dan KA 129 Dharmawangsa tujuan Surabaya Pasar Turi-Pasar Senen.
Kemudian KA 75 Bima tujuam Surabaya Gubeng-Gambir, KA 77 Sembrani tujuan Surabaya Pasarturi-Gambir, KA 3 Anggrek tujuan Surabaya Pasar Turi-Gambir, dan KA 71 Gajayana tujuan Malang-Gambir. "Tim prasarana KAI saat ini masih melakukan perbaikan secara berkala, salah satunya dengan menurunkan bantalan beton pada rel yang tergenang air," ujar Luqman.
Luqman menyampaikan permohonan maaf atas adanya gangguan perjalanan kereta api yang diakibatkan tingginya curah hujan sehingga mengakibatkan banjir di daerah Ibu Kota. “Kami atas nama Manajemen KAI Daop 8 Surabaya mengucapkan permohonan maaf kepada para pelanggan karena terganggunya perjalanan dan pelayanan kereta api akibat banjir yang menggenangi jalur kereta api di Kabupaten Bekasi,” ujar Luqman.