Sabtu 20 Feb 2021 11:11 WIB

Gonjang Ganjing GAR-ITB vs Din Syamsuddin

Pelaporan GAR-ITB makin menguatkan dugaan publik akan kentalnya sikap antikritik.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
Foto:

Sebelumnya, Mahfud menyatakan pemerintah tidak pernah menganggap Din Syamsuddin sebagai sosok radikal atau penganut radikalisme. Din, kata Mahfud, merupakan salah satu penguat konsep negara kesatuan Republik Indonesia (NKRI) yang berdasarkan Pancasila sejalan dengan Islam yang dikampanyekan oleh Muhammadiyah.

Di sisi lain, HNW memantau alumni ITB pecah kongsi akibat isu pelaporan ke Din Syamsuddin. Ia merasa perpecahan ini wajar terjadi sebagai gejolak akal sehat masyarakat. 

HNW hanya berpesan agar ITB mestinya mengambil sikap tegas agar para alumni tak sembarangan membawa nama kampus demi kepentingan tertentu.  Ia juga mengingatkan para alumni ITB supaya tak lupa dengan kualitas intelektual diri.

"Mestinya ITB hadirkan manusia-manusia yang intelek dan bertanggungjawab. Ke depankan sikap kenegarawanan. Bukan laporan absurd tidak sesuai fakta," tutur HNW.

ITB sendiri memilih tak mengambil sikap apa-apa atau terkesan netral. Pihak Rektorat ITB tak mau berkomentar soal dampak laporan GAR-ITB terhadap nama baik kampus.

 

"ITB tetap fokus pada implementasi rencana strategisnya, yang didukung oleh SA, MWA, Sivitas Akademika serta alumni," tutur Rektor ITB Prof Reini Wirahadikusumah. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement