REPUBLIKA.CO.ID, TARAKAN -- Pasien COVID-19 dinyatakan sembuh bertambah 265 orang di Tarakan sehingga total menjadi 3.547 orang.
"Sedangkan kasus pasien positif COVID-19 yang meninggal bertambah dua orang dengan inisial S (65) warga Kelurahan Gunung Lingkas dan M (52) warga Kelurahan Pamusian," kata Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Tarakan, Devi Ika Indriarti di Tarakan, Jumat (19/2).
Saat ini, jumlah kasus konfirmasi meninggal dunia sebanyak 85 dan jumlah kasus probable meninggal dunia empat orang. Jumlah pasien COVID-19 yang dirawat sebanyak 1.340 orang.
Pasien terkonfirmasi positif COVID-19 bertambah 25 orang, jadi jumlah kumulatif kasus konfirmasi sebanyak 4.972 orang. Kasus suspek yang dipantau di Tarakan saat ini sebanyak 312 orang, yakni orang yang dengan gejala ISPAdan pada 14 hari terakhir sebelum timbul gejala memiliki riwayat perjalanan atau tinggal di negara/wilayah Indonesia yang melaporkan transmisi lokal.
“Jumlah seluruh kontak erat yang sedang dipantau saat ini sebanyak 2.271 orang. Kontak erat adalah orang yang memiliki riwayat kontak dengan kasus probable atau konfirmasi COVID-19,” katanya.
Devi juga mengimbau masyarakat Tarakan agar terus memberikan dukungan moral terhadap pasien ataupun keluarga kasus suspek, kasus probable, kontak erat dan kasus konfirmasi.