REPUBLIKA.CO.ID, BOGOR -- Perumahan Grand Mekarsari Residence di Kecamatan Cileungsi, Kabupaten Bogor, terendam banjir, Jumat (19/2) dini hari. Sejumlah warga terpaksa diungsikan ke tempat yang lebih tinggi.
Kapolsek Cileungsi, Kompol Andri Alam mengatakan, banjir terjadi sejak subuh. Awalnya, banjir masuk ke rumah warga, bahkan sempat mencapai ketinggian sekitar satu meter. "Banjir dari subuh tadi. Sekitar 80 kepala keluarga (KK) terdampak," kata Andri ketika dikonfirmasi, Jumat (19/2).
Untuk itu, tim SAR gabungan dari TNI-Polri, Badan Penanggulanhan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor dan lainnya langsung menuju lokasi untuk melakukan evakuasi terhadap warga. Dengan perahu karet, petugas perlahan menyusuri rumah warga yang terendam. "Ini masih evakuasi," tambahnya.
Meski demikian, ketinggian air perlahan-lahan mulai surut. Petugas tengah berupaya mempompa air dari permukiman warga agar banjir cepat surut. "Mulai surut, kita lagi sedot airnya," ucap Andri.
Andri melanjutkan, banjir yang terjadi disebabkan intensitas hujan tinggi yang membuat debit air di setu sekitar perumahan meluap. Ditambah, tumpukan sampah menyumbat saluran air sehingga tumpah ke pemukiman warga.
Baca juga : Satgas Siapkan Skema Pengelolaan Limbah Masker
"Intinya ini dari setu juga sampah menyumbat saluran air karena volume hujan tinggi jadi banjir. Kebetulan juga ini datarannya rendah," ujarnya.