Jumat 19 Feb 2021 08:16 WIB

Wiku: Kasus Kematian Mingguan Turun 3,2 Persen

Satgas menyayangkan kasus sembuh mingguan ikut turun 0,3 persen

Rep: Dessy Suciati Saputri/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus kematian pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 3,2 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas pun mencatat, tiga dari lima provinsi dengan penambahan kematian tertinggi berasal dari Pulau Jawa.
Foto: Satgas Covid-19
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Prof Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus kematian pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 3,2 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas pun mencatat, tiga dari lima provinsi dengan penambahan kematian tertinggi berasal dari Pulau Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Juru Bicara Pemerintah Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito menyampaikan, jumlah kasus kematian pada minggu ini mengalami penurunan sebesar 3,2 persen dibandingkan minggu sebelumnya. Satgas pun mencatat, tiga dari lima provinsi dengan penambahan kematian tertinggi berasal dari Pulau Jawa.

Yakni DKI Jakarta yang naik 48 kasus kematian, DIY naik 18 kasus, dan Jawa Timur naik 15 kasus.“Hal ini perlu menjadi evaluasi mengingat saat ini tengah dilaksanakan PPKM mikro sebagai lanjutan dari PPKM kabupaten kota di Pulau Jawa dan Bali,” kata Wiku saat konferensi pers.

Wiku juga menyayangkan jumlah kasus kesembuhan ikut turun minggu ini. Satuan Tugas Penanganan Covid-19 mencatat, penurunan kasus kesembuhan di minggu ini sebesar 0,3 persen dibandingkan minggu sebelumnya.

“Meskipun penurunannya sangat kecil, namun kesembuhan seharusnya dapat terus meningkat setiap minggunya,” kata Wiku saat konferensi pers.

Meskipun terjadi penurunan kasus sembuh, Satgas mencatat lima provinsi dengan penambahan kesembuhan tertinggi yakni DKI Jakarta, NTT, Banten, Sulawesi Tenggara, dan Kalimantan Utara. Dari lima provinsi tersebut terdapat dua provinsi di Jawa yang masuk dalam lima besar penambahan kesembuhan tertinggi.

“Ini artinya treatment pada pasien di rumah sakit maupun isolasi mandiri dengan gejala sedang dan berat ini perlu ditingkatkan terutama di Pulau Jawa,” tambahnya.

Satgas berharap, pelaksanaan kebijakan PPKM berbasis mikro dapat meningkatkan kualitas pelayanan pasien Covid-19 serta meningkatkan upaya 3T (testing, tracing, dan treatment).

“Intervensi yang difokuskan pada tingkat terkecil ini diharapkan dapat memberikan dampak positif baik pada upaya 3T maupun 3M,” jelasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement