REPUBLIKA.CO.ID, oleh Ali Mansur, Hartifiany Praisra
Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo memberikan sinyal akan menerbitkan izin untuk kompetisi pramusim sepak bola di Indonesia. Jika kompetisi pramusim dinilai sukses dalam hal penerapan protokol kesehatan (prokes), kompetisi Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 pun akan mendapatkan lampu hijau untuk kick-off.
"Kita akan coba untuk memberikan izin terkait penyelenggaraan di tahap awal, akan menyelenggarakan prakompetisi (pramusim), kita akan lihat apakah penyelenggaraan tersebut bisa dilaksanakan syarat-syarat itu," ujar Listyo dalam konferensi pers di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (18/2).
Menurut Listyo, salah satu syaratnya adalah dengan tetap mengedepankan prokes. Setiap pertandingan digelar wajib tanpa penonton atau suporter.
Listyo menyarankan agar para suporter cukup menyaksikan tim kesayangan bertanding dari rumah saja tanpa harus datang ke stadion. Bahkan kegiatan nonton bareng (nobar) tidak diperbolehkan.
Selanjutnya, kata Listyo, nanti akan ada evaluasi secara bertahap saat pertandingan pramusim berjalan. Hasil evaluasi tersebut, ia menegaskan, akan menjadi penentu apakah kompetisi sepak bola Indonesia, baik Liga 1 maupun Liga 2 dapat bergulir atau tidak.
"Harapan dan komitmen bagaimana penyelenggaraan prakompetisi nanti dengan memegangteguh aturan. Oleh karena itu kegiatan pertandingan seperti di luar negeri, tanpa penonon menjadi salah satu yang akan kita coba," tutur mantan Kabareskrim tersebut.
Pada hari ini (18/2/2021) Polri secara resmi memberikan izin keramain untuk penyelenggaraan turnamen sepak bola pramusim bertajuk “Piala Menpora 2021” yang rencananya akan digelar pada tanggal 20 Maret - 25 April 2021.#KitaGaruda pic.twitter.com/G9GoD2AWil
— PSSI (@PSSI) February 18, 2021
Diketahui, kompetisi Liga 1 musim 2020 dihentikan sejak Maret 2020 silam akibat pandemi Covid-19 yang melanda Indonesia. Saat kompetisi dihentikan, Persib Bandung masih bertengger di puncak klasemen sementara dengan koleksi sembilan dari dari tiga laga yang telah dilakoni. Sedangkan untuk Liga 2 2020 belum menggulirkan pertandingan satu pun.
Kemudian pada awal 2021, kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 resmi dihentikan setelah Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) menggelar rapat komite eksekutif (Exco). Kompetisi dibatalkan karena alasan force majeure terkait dengan pandemi Covid-19. Selanjutnya, tidak ada juara dan tidak ada degradasi, sehingga nantinya peserta masing-masing liga tetap mengacu pada kompetisi musim 2020.
Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali menyampaikan terima kasih kepada pihak kepolisian yang telah memberikan kesempatan kompetisi sepak bola Tanah Air kembali bergulir. Gelaran kompetisi pramusim menjadi kesempatan untuk masing-masing kesebelasan untuk berbenah setelah sekitar satu tahun mengalami kevakuman, juga jadi ajang penentu nasib digelar kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2021-2022.
"Ini sekaligus menjadi ujian, apakah hal-hal yang sudah disampaikan pada saat memohon izin dari pihak PSSI dan LIB itu dipatuhi tidak. Polri akan melihat itu, kalau turnamen pramusim ini berhasil dengan baik, maka tntu setelah itu, setelah lebaran Idul Fitri nanti akan ada kompetisi untuk 2021-2022," ungkap Zainudin.