REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pemerintah Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar) mengakui belum mempunyai data tentang usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) yang terdampak gempa.
"Kalau bencana pendemi COVID-19 Pemerintah Sulbar memiliki data dan itu sudah dilakukan penanganan," kata Sekda Sulbar, Muh Idris DP, di Mamuju, Kamis (18/2).
Ia mengatakan bencana gempa magnitudo6,2 yang mengguncang Kabupaten Mamuju dan Majene, seharusnya memiliki data berapa UMKM yang terdampak bencana tersebut agar dapat diberikan bantuan.
Oleh karena itu, organisasi perangkat daerah (OPD) yang menangani masalah UMKM seharusnya bekerja untuk dapat memiliki data UMKM terdampak bencana gempa ini.