REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur mendukung program vaksinasi Covid-19 pemerintah karena tingginya tingkat kesadaran akan manfaat positif hal itu bagi masyarakat, sekaligus demi kelangsungan bisnis mereka.
"Yang resisten tidak ada, semua sambut baik. Saya lihat kesadaran mereka cukup tinggi," kata Ketua Himpunan Pedagang Farmasi Pasar Pramuka Jakarta Timur, Edy Haryantodi Jakarta, Rabu (17/2).
Edy mengemukakan tingkat kesadaran yang dimaksud adalah pemahaman sebanyak 720 pemilik usaha dan karyawan toko terhadap dampak positif vaksinasi bagi masyarakat.
Oleh karena itu, katanya, program vaksinasi sudah seharusnya didukung para pedagang mengingat mereka merupakan pengusaha di bidang sarana kesehatan yang perlu ditunjang dengan jaminan kesehatan.
Atas dasar itu, pihaknya mewajibkan seluruh toko farmasi yang berjumlah 240 kios untuk mendaftarkan pemilik serta karyawannya dalam program vaksinasi Covid-19. "Kita sudah sosialisasi selama tiga pekan. Kita berikan formulir dan sosialisasi dari Perumda Pasar Jaya, terus dikumpulkan di kita," katanya.
Baca juga : Bekas Gereja Jadi Pusat Kegiatan Islam
Sampai dengan saat ini, kata Edy, sekitar 50 persen formulir pendaftaran peserta program vaksinasi Covid-19 telah diisi pedagang dan dikumpulkan di pengurus pedagang. Pengurus pedagang pun mempersiapkan formulir dalam jumlah lebih untuk mengantisipasi lonjakan peserta vaksinasi.
"Kita juga siapkan untuk pemilik dan karyawannya masing-masing dua orang. Tapi kita juga siapkan dalam jumlah lebih formulirnya. Kita targetkan 720 orang ikut serta," katanya.
Kegiatan sosialisasi vaksinasi digelar pengurus pedagang melalui grup media sosial WhatsApp diiringi dengan pembagian formulir pendaftaran. Terkait agenda pelaksanaan vaksinasi, Edy mengatakan belum ada jadwal resmi dari Kementerian Kesehatan.
"Saat ini kita masih menunggu jadwal. Kita siap sukseskan vaksinasi COVID-19 ini," katanya.