Ahad 14 Feb 2021 17:42 WIB

Rektor Unhan: Bung Karno dan Ulama Jadi Tonggak Pertahanan

Proklamator RI itu memiliki visi yang sangat kuat bagaimana Indonesia ke depan.

Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) Laksmana Madya Amarulla Oktavian
Foto:

Tak kalah penting, lanjut Amrulla, yaitu peran Bung Karno yang melakukan politik kooperatif. Bung Karno mengajak rakyat untuk menjadi tentara yang terlatih sebagai jalan menuju kemerdekaan indonesia. 

Dalam perjalanan Peta pada masa lalu, kata Amrulla, turut mengawal proklamasi kemerdekaan Indonesia. Seperti salah satu komandan kompi, yaitu Chudanco Peta Latief Hendraningrat yang menjadi pengibar bendera Sang Saka Merah Putih.

"Peta juga berepran penting di dalam perjuangan 1945 sampai 1949 dengan melahirkan doktrin perang gerilya. Di sini Panglima Soedirman dan para petinggi TNI lainnya saat itu sangat memahami bagaimana perang gerilya untuk menghadapi penjajah Belanda," lanjut dia. 

Selain itu, lanjut Amarulla, Peta juga melahirkan Sistem Pertahanan Rakyat Semesta (Sishankamrata) yang terdiri dari seluruh potensi kemampuan dan kekuatan nasional yang bekerja secara total, integral, serta berlanjut untuk mewujudkan kemampuan dalam upaya pertahanan keamanan negara. 

"Sishankamrata ini secara hukum tertuang dalam UUD 45, dan ini penting sekali Sishankamrata masih digunakan oleh TNI. Sishankamrata ini akhirnya dijabarkan dalam UU, komponennya yaitu utama, cadangan, dan pendukung. Jadi sangat penting sekali memahami Sishankamrata ini mulai dari rohnya para pejuang Peta. Di sini ada 80 ribu pasukan Peta saat itu yang berhasil membentuk 400 ribu prajurit militer," kata dia. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement