Ahad 14 Feb 2021 04:25 WIB

Manifestasi Syukur

Puasalah sebagai manifestasi rasa syukur kita

Belajar bersyukur (Ilustrasi)
Foto:

Ganjaran luar biasa dari-Nya ini adalah janji yang akan diperoleh untuk mereka yang senantiasa merutinkan puasa. Baik puasa  sunnah apalagi puasa wajib. Puasa sunnah yang dikuatkan misalnya puasa Senin-Kamis, puasa tiga hari setiap bulan, puasa 6 hari pada bulan Syawal, puasa pada bulan-bulan haram (termasuk puasa beberapa hari di bulan Rajab), atau puasa yang paling Allah sukai yaitu puasa Dawud. 

Tentu, ganjaran memeroleh Rayyan adalah ‘final destination’ yang akan diperoleh bagi mereka yang mampu dan ikhlas berlapar juga menahan dahaga. Namun, tentu bukan karena hanya ingin meraih ar-Rayyan, puasa hendaknya juga menjadi jalan (cara) kita mensyukuri ni’mat-ni’mat Allah yang tak bisa terhitung (juga takkan pernah mampu menghitung) banyaknya.

Masih diberi nafas hari ini, terhindar dari marabahaya, keluarga dan orang tercinta sehat sentosa; adalah ni’mat yang tiada tandingannya. Puasalah karena ingin mengungkapkan rasa cinta dan syukur kita pada-Nya. Puasalah sebagai manifestasi rasa syukur kita yang masih lebih sering ‘lupa’ cara untuk berterimakasih pada-Nya. Rasa terimakasih dari relung hati terdalam untuk-Nya yang Maha Barr; Sang Pelimpah Kebaikan yang kebalikannya melimpah ruah tiada tara. Wallahu a’lam.

 

*Penulis Buku, Dosen

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement