REPUBLIKA.CO.ID, SLEMAN -- PT Unisia Medika Farma (UMF) membuka program JIH Academy di Auditorium RS JIH Yogyakarta. Ini merupakan program pendidikan dan pelatihan internal yang dilaksanakan PT UMF melalui Lembaga Pengelola JIH Akademi Hospital Mini MBA.
Direktur Utama PT UMF, Bambang Pediantoro berharap, dua tahun ke depan JIH Academy dapat diikuti peserta dari RS jejaring. Ia menekankan, untuk mempersiapkan mental dan strategi seorang pemimpin berkualitas tidak cukup dengan sekadar pengalaman.
"Tapi, harus dibekali nilai-nilai kepemimpinan seperti keagamaan, manajemen, bisnis, dan lain sebagainya," kata Bambang, Rabu (10/2).
Ia menilai, semangat perubahan yang dinamis dan menjadi lebih baik di RS JIH sudah menjadi inspirasi dalam memberi pelayanan prima bidang Kesehatan. Dalam usia yang muda, RS JIH berkembang pesat dan terbukti dengan cepatnya pertumbuhan jejaring.
Penambahan jejaring terus dilakukan RS JIH mulai dari RS JIH Solo, pembangunan RS JIH Purwokerto, dan tidak lama lagi RS JIH Bandung. Kini, pengembangan dilakukan pula dari sisi SDM, terutama di pucuk-pucuk pimpinan RS jejaring lewat JIH Academy.
"Program ini dihadirkan agar peserta-peserta memiliki kompetensi yang mumpuni untuk melaksanakan jabatan struktural dan jabatan fungsional tertentu seperti direksi, manajer, supervisor di RS JIH dan rumah sakit jejaringnya," ujarnya.
Sistem perkuliahan setara dengan 24 SKS lewat metode pembelajaran daring, luring maupun Group Dynamic, dikemas proses pembelajaran menarik. Berlangsung satu tahun hingga 2022, menghadirkan staf pengajar praktisi dan akademisi DIY maupun nasional.
Peluncurkan dihadiri Ketua Umum Yayasan Badan Wakaf UII, Direksi PT UMF, dan Direksi RS JIH Yogyakarta. Peluncuran diakhiri perkuliahan perdana yang nantinya dilakukan setiap Sabtu dengan 20 peserta terdiri dari manajer dan supervisor RS JIH terpilih.