Rabu 10 Feb 2021 05:50 WIB

BMKG: Waspadai Dampak Curah Hujan Tinggi di Aceh

Curah hujan deras hingga tinggi diperkirakan landa Aceh beberapa hari ke depan.

Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)
Foto: Antara/Asep Fathulrahman
Petugas Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menunjuk peta sebaran awan dan potensi hujan hasil penginderaan Satelit Palapa C2. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, BANDA ACEH -- Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar mengingatkan masyarakat untuk waspada terhadap potensi banjir akibat curah hujan tinggi. Curah hujan sedang hingga deras diperkirakan melanda sejumlah wilayah Aceh selama beberapa hari ke depan.

Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Kelas I Sultan Iskandar Muda Aceh Besar Zakaria Ahmad di Banda Aceh, Selasa (9/2), mengatakan peringatan dini cuaca ini dikeluarkan mengingat adanya prakiraan cuaca dengan potensi curah hujan sedang hingga deras di daerah "Tanah Rencong" itu, yang masuk dalam kategori tiga.

“Sehingga berdampak banjir di wilayah bantaran sungai atau wilayah dataran rendah, daerah hilir serta tanah longsor untuk wilayah dataran tinggi,” kata dia.

Ia menjelaskan potensi cuaca ekstrem tersebut karena adanya daerah labilitas lokal kuat yang mendukung konvektif pada skala lokal. Selain itu, terdapat belokan angin atau shearline sekitar wilayah Aceh yang dapat meningkatkan potensi pembentukan awan hujan.

“Kondisi ini dapat mengakibatkan fenomena cuaca ekstrem seperti hujan lebat yang disertai kilat atau petir, bahkan angin kencang pada sore hingga malam hari serta dini hari,” katanya.

Oleh sebab itu, Zakaria mengimbau masyarakat selalu waspada terhadap potensi bencana hidrometeorologi yang dipicu intensitas hujan tinggi, terutama selalu waspada terhadap potensi yang dapat berdampak banjir.

“Seperti daerah aliran sungai, daerah hamparan datar yang luas seperti persawahan yang dapat merendam tanaman petani. Bisa banjir genangan di perkotaan, banjir bandang serta potensi tanah longsor untuk wilayah pegunungan,” katanya.

Dia menambahkan beberapa kabupaten yang berpotensi hujan sedang hingga deras itu seperti wilayah Aceh bagian tengah yakni Kabupaten Aceh Tengah, Gayo Lues, dan Aceh Tenggara.

Selain itu, kawasan Aceh bagian pantai barat selatan, seperti Kabupaten Aceh Selatan serta wilayah pantai timur Aceh seperti Kabupaten Aceh Timur dan Aceh Tamiang.

“Peringatan dini cuaca yang berpotensi terjadi hujan dengan intensitas tinggi termasuk dalam kategori tiga. Artinya pada kategori ini pesawat bisa ditunda atau dibatalkan sementara penerbangannya,” katanya.

BMKG juga mengingatkan nelayan di Aceh untuk waspada terhadap potensi gelombang laut tinggi.

“Waspada potensi gelombang laut tinggi di wilayah Samudera Hindia bagian barat Aceh yang dapat mencapai tiga meter,” katanya.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement