Selasa 09 Feb 2021 18:17 WIB

Perbaikan Jalan Tol Cipali yang Ambles Butuh Waktu 1,5 Bulan

Saat ini sistem contra flow diberlakukan untuk mengurangi kepadatan lalu lintas

Rep: Lilis Sri Handayani/ Red: Bayu Hermawan
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 amblas pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dinihari dan mengakibatkan penutupan jalan serta pemberlakuan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.
Foto: Antara/M Agung Rajasa
Petugas menyiapkan alat saat memeriksa kondisi jalan tol yang ambles di ruas tol Cikopo-Palimanan (Cipali) KM 122, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, Rabu (9/2/2021). Jalan tol Cipali KM 122 amblas pada hari Selasa (9/2) pukul 03.00 dinihari dan mengakibatkan penutupan jalan serta pemberlakuan lawan arah mulai dari KM 117 sampai KM 126.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON -- Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo mengatakan perbaikan jalan ambles di KM 122+400 Tol Cipali diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan. Saat ini sistem contra flow diberlakukan untuk mengurai kepadatan lalu lintas.

Direktur Operasi ASTRA Tol Cipali, Agung Prasetyo, menjelaskan, keretakan jalan di KM 122+400 arah Jakarta itu terjadi sepanjang 40 meter. Hal itu ditemukan pertama kali pada 8 Februari 2021 pukul 16.00 WIB.

Baca Juga

Intensitas dan curah hujan tinggi, akhirnya mengakibatkan banyak volume air yang masuk ke dalam base layer melalui retakan. Kondisi itu diperparah dengan kendaraan berat yang melintas sehingga menyebabkan keretakan bertambah buruk pada pukul 22.00 WIB sehingga terjadi keretakan yang lebih besar.

ASTRA Tol Cipali berkoordinasi dengan kepolisian untuk rekayasa lalin dengan memberlakukan contra flow pada Selasa (9/2) mulai pukul 03.00 WIB. Saat ini masih dilakukan mekanisme contra flow untuk mengurangi beban pada jalan dan memitigasi kemacetan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan kontraktor untuk melakukan perbaikan jalan pada bahu luar, lajur 1 dan 2 di KM 122+400. Perbaikan diperkirakan memakan waktu 1,5 bulan," kata Agung, dalam siaran persnya, Selasa (9/2).

Untuk mengurai kepadatan lalin, contra flow dilakukan sejak dari KM 117 hingga KM 126. Sedangkan untuk mengurangi beban lalu lintas, akan dibangun lajur sementara di median, yang diperkirakan memakan waktu 10 hari.

ASTRA Tol Cipali memohon maaf atas ketidaknyamanan yang dialami oleh pengguna jalan. Pengguna jalan pun diimbau untuk mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol.

"Tetap berhati-hati dan menaati rambu-rambu terutama di sekitar lokasi pekerjaan," ucap Agung. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement