Sekembali dari Amerika Serikat, saya mengikuti jejak Prof Fiz untuk masuk ke dunia pendidikan. Sementara pada 2013, Prof Fiz justru diminta Presiden SBY membantu beliau sebagai Staf Khusus Presiden RI. Tidak heran beliau diminta Presiden untuk memberikan masukan-masukan terkini terhadap isu ekonomi, mengingat keilmuan dan analisa Prof Fiz yang tajam dan kritis.
Tidak lama setelah selesai tugasnya di istana negara, Prof Fiz pun kembali ke kancah dunia pendidikan dengan menjadi Rektor Universitas Paramadina. Pada 2018, saya sempat menghubungi kembali Prof Fiz untuk berkenan menggantikan posisi saya sebagai Ketua Sekolah Tinggi Manajemen IPMI, tetapi beliau dengan cara halusnya menolak.
Beliau ingin terus memberikan sumbangsih kepada Universitas Paramadina. Pada saat doa bersama untuk Prof Fiz yang diselenggarakan oleh Universitas Paramadina tadi malam, kehadiran lebih dari 600 ratus orang secara virtual dalam media zoom yang silih berganti berbicara baik-baik terhadap Prof Fiz, membuka mata dan telinga saya betapa beliau begitu disayangi.
Saya kemarin masih memiliki harapan yang besar terhadap kontribusi Prof Fiz dalam perekonomian nasional, terutama disaat Indonesia sedang membutuhkan dalam masa-masa pemulihan ini. Allah SWT menentukan lain dan mempunyai rencana yang lebih baik bagi almarhum Prof Firmanzah, PhD.
Au revoir mon ami, Prof Firmanzah PhD. Jasa Anda akan terus dikenang, wahai Pahlawan tanpa tanda jasa. Semoga Allah SWT memberikan tempat terbaik di sisi-Nya. Aamiin.