REPUBLIKA.CO.ID, Jakarta, Indonesia -- Sungai merah darah yang nyata menggenangi desa Jenggot di Indonesia setelah banjir melanda sebuah pabrik batik di dekatnya pada hari Sabtu lalu.
Peristiwa ini menyebabkan kegilaan di media sosial. Ribuan pengguna di Twitter membagikan foto dan video desa di selatan kota Pekalongan di Jawa Tengah yang dibanjiri air berwarna merah tua, yang menurut beberapa pengguna media sosial mengingatkan mereka pada darah.
“Saya sangat takut jika foto ini sampai ke tangan penyebar hoax,” kata seorang pengguna Twitter Ayah E Arek-Arek. "Takut mongering narasi tentang tanda-tanda bahwa ini adalah akhir dunia, hujan berdarah dan lainya."
Pekalongan adalah kota yang terkenal dengan pembuatan batik, metode tradisional Indonesia yang menggunakan lilin untuk menahan pewarna berbasis air untuk menggambarkan pola dan gambar, biasanya pada kain.