Sabtu 06 Feb 2021 23:28 WIB

Indonesia Sumbang 1,09 Persen Kasus Covid-19 Dunia

Indonesia tempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara.

Warga melintasi mural edukasi pencegahan Covid-19 berbahasa Sunda di Pandeglang, Banten. Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 1,09 persen dari kasus positif Covid-19 di dunia.
Foto: ANTARA/Muhammad Bagus Khoirunas
Warga melintasi mural edukasi pencegahan Covid-19 berbahasa Sunda di Pandeglang, Banten. Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 1,09 persen dari kasus positif Covid-19 di dunia.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Data statistik Johns Hopkins University Medicine mencatat Indonesia turut menyumbang 1,09 persen dari kasus positif Covid-19 di dunia. Berdasarkan laman resmi Johns Hopkins University Medicine, Sabtu (6/2), pukul 20.22 waktu setempat tercatat sebanyak 1.147.010 kasus konfirmasi Covid-19 di Tanah Air dari total 105.486.140 pasien positif secara global.

Dengan persentase tersebut, Indonesia saat ini menempati urutan ke-19 kasus sebaran Covid-19 dari 192 negara yang sudah terpapar virus tersebut. Sementara itu, untuk angka kematian di Tanah Air mencapai 31.393 jiwa atau setara 1,36 persen dari angka kematian secara global yakni 2.301.212 jiwa.

Baca Juga

Dengan jumlah angka kematian tersebut Indonesia menempati urutan ke-17 terbanyak dari keseluruhan negara yang terpapar virus corona atau Covid-19.

Sementara untuk angka pasien Covid-19 yang sembuh, Indonesia tercatat pada urutan ke-15 dunia dengan total 939.184 orang. Ini setara dengan 1,60 persen dari angka kesembuhan secara global yakni 58.685.922 jiwa.

Secara umum Johns Hopkins University Medicine mencatat Amerika Serikat merupakan negara dengan kasus positif terbanyak di dunia yakni 26.815.331 kasus. Kemudian disusul India dengan jumlah kasus positif Covid-19 yakni 10.814.304, diikuti Brasil 9.447.165 kasus, Inggris 3.922.910 kasus dan Rusia 3.907.653 kasus.

Untuk tingkat kematian tertinggi akibat virus tersebut ditempati Amerika Serikat dengan jumlah korban jiwa mencapai 459.571 orang. Sementara jumlah pasien sembuh terbanyak tercatat di India yakni sebanyak 10.510.796 jiwa.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement