Sabtu 06 Feb 2021 05:40 WIB

Moeldoko Dianggap tak Bijak Tangani Isu Kudeta Demokrat

Pernyataan Moeldoko yang mengomparasinya dirinya dengan Luhut tidak tepat.

Rep: Rizky Suryarandika/ Red: Agus Yulianto
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko
Foto: M RISYAL HIDAYAT/ANTARA
Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Direktur Eksekutif Voxpol Center Research and Consukting Pangi Syarwi Chaniago memantau perkembangan isu kudeta terhadap partai Demokrat yang diduga dilakukan Kepala Kantor Staf Presiden (KSP) Moeldoko. Pangi menyimpulkan, sikap Moeldoko tak tepat dalam menangani isu tersebut.

"Memang Moeldoko kurang bijak hadapi masalah ini. Beliau katakan jangan bawa-bawa nama Presiden. Bagaimana mungkin beliau malah sebut nama Luhut? Berarti boleh sebut nama Luhut dan lainnya," kata Pangi pada Republika, Jumat (5/5).

Pangi menilai, pernyataan Moeldoko yang mengomparasinya dirinya dengan Luhut Binsar Pandjaitan (LBP) tidak tepat. Dia merasa, komparasi itu dibuat Moeldoko seakan untuk melegalkan pertemuannya membahas Demokrat.

"Harusnya tidak perlu juga komparasi bahwa kalau Luhut yang melakukan itu boleh tidak apa-apa. Itu urusan beliau kenapa lakukan itu? alasannya apa," ujar Pangi.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement