Kamis 04 Feb 2021 08:06 WIB

Pemprov Babel Siap Jaga Ekonomi Rakyat dari Lintah Darat

Adanya kepemimpinan PT Jamkrida yang baru dapat meningkatkan pelayanan

Pembentukan PT Jamkrida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk menunjang pertumbuhan dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan seperti pelaku-pelaku industri UMKM, petani kecil, nelayan sehingga dapat terhindar dari lintah darat, pengijon atau pelepas uang.
Foto: istimewa
Pembentukan PT Jamkrida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk menunjang pertumbuhan dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan seperti pelaku-pelaku industri UMKM, petani kecil, nelayan sehingga dapat terhindar dari lintah darat, pengijon atau pelepas uang.

REPUBLIKA.CO.ID, PANGKALPINANG--Pembentukan PT Jamkrida Provinsi Kepulauan Bangka Belitung adalah untuk menunjang pertumbuhan dan keberlangsungan ekonomi kerakyatan seperti pelaku-pelaku industri UMKM, petani kecil, nelayan sehingga dapat terhindar dari lintah darat, pengijon atau pelepas uang.

Dengan dilantiknya Syainuddin Lukman menjadi Direktur Utama BUMD PT Jamkrida Babel melalui Surat Keputusan Gubernur 188.44/48/IV/2021 tentang Pengangkatan Direktur Utama di Ruang Pasir Padi Kantor Gubernur Babel, pada hari Rabu (3/2). Wagub Abdul Fatah menjelaskan bahwa, adanya kepemimpinan PT Jamkrida yang baru dapat meningkatkan pelayanan dan kinerjanya kepada masyarakat.  

“Seluruh jajaran yang dimulai dari dirut hingga staf terbawah dapat memacu optimalisasi kinerja, meningkatkan pelayanan bagi masyarakat yang memerlukan akses permodalan atau biaya dalam menunjang kegiatan usahanya,” ujar Wagub Abdul Fatah seperti dikutip laman resmi Pemprov Babel.

Syainuddin Lukman yang telah memiliki pengalaman selama 18 tahun di dunia perbankan Jakarta tersebut sudah menyiapkan beberapa langkah strategis untuk membuat PT Jamkrida dapat berkembang lebih baik. 

Dirinya kini mendapat amanat, agar mampu menjalankan bisnis perbankan secara profesional dan proposional dalam membantu masyarakat dan menolong rakyat untuk mendapatkan kemudahan berusaha dalam mengakses permodalan atau keuangan.

Strategi tersebut dimulai dengan relokasi kantor. Menurutnya, keberadaan kantor yang saat ini bertempat di Kantor Gubernur Kepulauan Babel kurang strategis.

“Relokasi kantor diperlukan karena sebagai lokasi bisnis kurang baik, kurang terlihat sama mitra-mitra bisnis dan juga masyarakat. Saya berharap ini dapat didukung oleh pemprov,” harapnya.

Strategi berikutnya adalah memperkuat aspek pemasaran yang dapat menjembatani antara calon nasabah/debitur dengan pihak perbankan dengan memberikan rekomendasi, verifikasi, dan mitigasi resiko di awal tentang usaha-usaha calon nasabah/debitur serta, dengan meningkatkan pelayanan mutu dan juga meningkatkan kualitas sumber daya manusia di bawah naungan PT Jamkrida .

“Peningkatan SDM dari berbagai aspek, apakah itu dari tingkat manajemen, apakah itu dari tingkat pemasaran. Saya berharap dengan dipilihnya saya sebagai dirut, Jamkrida ini bisa semakin berkembang dan semakin maju,” katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement