Selasa 02 Feb 2021 16:01 WIB

Abu Janda Ada yang Melindungi, Pakar: Biar Publik Menilai

Kejahatan yang dilakukan pihak yang memiliki akses pada kekuasaan sering terlindungi.

Rep: Mabruroh/ Red: Agus Yulianto
Permadi Arya alias Abu Janda menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2). Abu Janda menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus cuitannya di media sosial yang kontorversial dengan menyebut islam agama arogan. Republika/Thoudy Badai
Foto:

Abu Janda pada Senin (1/2) kemarin memenuhi panggilan kepolisian lengkap dengan membawa tas. Disebutnya bahwa tas tersebut berisi baju-baju, yang telah disiapkan atas kemungkinan status tersangka dan dipenjara. 

"Saya hari ini sudah bawa tas ya isinya baju saya. Saya siap apapun yang terjadi. Saya sih mempersiapkan itu (jika ditahan) cuma ternyata saya masih diperiksa sebagai saksi dan masih ada pemeriksaan lanjutan hari Kamis nanti," kata Abu Janda.

Abu Janda diperiksa selama lebih dari 12 jam dan mengaku diajukan sekitar 50 pertanyaan oleh penyidik. Abu Janda menjelaskan, dirinya diperiksa oleh penyidik Bareskrim sebagai saksi atas komentarnya yang menyebut Islam arogan di akun twitter miliknya, @permadiaktivis1.

Abu Janda juga menegaskan, bahwa yang dimaksud Islam arogan adalah Islam yang dianut oleh Ustaz Teuku Zulkarnaen. Kemudian aliran Islam yang dianut Ustaz Teuku Zulkarnaen datang terakhir di Nusantara.

 

Disamping itu, menurutnya, ada bagian-bagian yang dipotong atau dilewatkan terkait cicitannya terkait Islam arogan. Sehingga, terjadi kesalahapahaman yang berujung pada pelaporan ke Polisi.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement