Senin 01 Feb 2021 21:00 WIB

Diperiksa Bareskrim, Abu Janda Jelaskan Maksud Kata Arogan

Abu Janda akan kembali diperiksa oleh Bareskrim pada Kamis (4/2).

Rep: Ali Mansur/ Red: Andri Saubani
Permadi Arya alias Abu Janda berjalan meninggalkan ruang pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2). Abu Janda menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus cuitannya di media sosial yang kontorversial dengan menyebut islam agama arogan. Republika/Thoudy Badai
Foto: Republika/Thoudy Badai
Permadi Arya alias Abu Janda berjalan meninggalkan ruang pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2). Abu Janda menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus cuitannya di media sosial yang kontorversial dengan menyebut islam agama arogan. Republika/Thoudy Badai

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda telah selesai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2) pukul 19.37 WIB terkait penyataannya yang menyebut 'Islam arogan'. Abu Janda diperiksa selama 12 jam dan dicecar sekitar 50 pertanyaan oleh penyidik Bareskrim Polri.

"Saya diperiksa sudah 12 jam, pertanyaan sudah tidak terhitung lagi, mungkin 50 pertanyaan itu sudah lebih. Ternyata proses pemeriksaan hari ini, sepertinya sudah tuntas dan akan dilanjutkan lagi untuk panggilan selanjutnya pada hari Kamis," ujar Abu Janda yang mengenakan kemeja flanel warna abu-abu, di Gedung Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Senin (1/2).

Baca Juga

Abu Janda menjelaskan, dirinya diperiksa oleh penyidik Bareskrim sebagai saksi atas komentarnya yang menyebut Islam arogan di akun twitter miliknyanya, @permadiaktivis1. Ia mengaku telah menjelaskan kepada para penyidik bahwa cicitannya tersebut merupakan jawaban dirinya kepada Ustaz Teuku Zulkarnain. Cicitannya tersebut juga sebagai respons atas tweet Teuku Zulkarnain yang dianggap provokatif.

"Jadi di situlah keluar kata arogan itu. Dan ketika saya mengatakan Islam sebagai agama yang datang dari Arab, itu saya tujukan kepada Ustaz Teuku Zulkarnaen," ungkap Abu Janda.

Oleh karena itu, ia menegaskan bahwa yang dimaksud Islam arogan adalah Islam yang dianut oleh Ustaz Teuku Zulkarnaen. Kemudian aliran Islam yang dianut Ustaz Teuku Zulkarnaen datang terakhir di Nusantara.

Baca juga : Abu Janda, Sosok Kontroversial 'Ciptaan'

Disamping itu, menurutnya ada bagian-bagian yang dipotong atau dilewatkan terkait cicitannya terkait Islam arogan. Sehingga, terjadi kesalahapahaman yang berujung pada pelaporan ke Polisi.

"Jadi itu memang pembicaraan saya dengan Ustaz Teuku Zulkarnain, yang saya maksud adalah aliran Islamnya si Teuku Zulkarnain, aliran yang memang datangnya belakangan dari Arab, Islam transnasional yang namanya Salafi, Wahabi itu," tutur Abu Janda.

Sebelumnya, cicitan Permadi Arya alias Abu Janda yang menyebut 'Islam arogan' berawal dari saling respons dengan Tengku Zulkarnain. Pada awalnya, Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, berbicara soal arogansi minoritas terhadap mayoritas di Afrika.

Lalu, Tengku Zulkarnain menyebut tidak boleh ada arogansi, baik dari golongan mayoritas ke minoritas maupun sebaliknya. Cicitan tersebut dipublikasikan hari Ahad (24/1).

"Dulu minoritas arogan terhadap mayoritas di Afrika Selatan selama ratusan tahun, apertheid. Akhirnya tumbang juga. Di mana-mana negara normal tidak boleh mayoritas arogan terhadap minoritas. Apalagi jika yang arogan minoritas. Ngeri melihat betapa kini Ulama dan Islam dihina di NKRI," unggah Tengku Zulkarnain lewat akun Twitter @ustadztengkuzul, seperti dilihat, Jumat (29/1).

Abu Janda kemudian membalas cicitan Tengku Zulkarnain. Dia menyebut Islam adalah pendatang dan Islam pula yang 'arogan' karena mengharamkan kearifan lokal di Indonesia.

"Yang arogan di Indonesia itu adalah Islam sebagai agama pendatang dari Arab kepada budaya asli kearifan lokal. Haram-haramkan ritual sedekah laut, sampai kebaya diharamkan dengan alasan aurat," cicit Abu Janda lewat akun @permadiaktivis1.

photo
Permadi Arya alias Abu Janda menjawab pertanyaan wartawan usai menjalani pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Jakarta, Senin (1/2). Abu Janda menjalani pemeriksaan selama 12 jam atas kasus cuitannya di media sosial yang kontorversial dengan menyebut islam agama arogan. Republika/Thoudy Badai - (Republika/Thoudy Badai)

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement